Cerita Rakyat Calon Arang 5: Baginda Raja Memanggil Empu Bharada untuk Minta Tolong Mengatasi Janda Desa Girah

photo author
- Rabu, 25 Mei 2022 | 08:10 WIB
Empu Baradha menghadap Baginda Raja (Ilustrasi Pramono Estu)
Empu Baradha menghadap Baginda Raja (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Kisah cerita rakyat Calon Arang. Kuda yang berjumlah empat puluh satu ekor ditunggangi prajurit pinilih masuk ke Alun-alun Kahuripan.

Mereka langsung menghadap Prabu Erlangga dan mengabarkan gagalnya tugas yang telah mereka pikul untuk menghukum Calon Arang.

Baginda Raja Erlangga amat muram durja hari itu. Ketika ia melihat para prajurit pilihannya yang terdiri dari para prajurit pengawal raja serta prajurit pelayan dalam tak ada yang mampu mengalahkan Calon Arang.

Baca Juga: Cerita Rakyat Calon Arang 1: Sejak Suami Meninggal, Tiap Malam Menyebar Tenung Membuat Rakyat Kahuripan Cemas

Bahkan. Patihnya, Narrottama pun tidak mampu menandingi kesaktian si janda tua dari Desa Girah, Nyai Calon Arang.

Setelah bersemedi dan memanjatkan doa agar diberi wangsit, maka legalah hati sang Prabu Erlangga. Ia tiba-tiba saja ingat akan Empu Bharada, yang mungkin mampu mengatasi kesulitan yang sedang dialaminya.

“Hai pengawal, coba kau panggil kemari Bapa Bharada, sekarang juga!”

“Baik Sang Prabu, hamba akan menjalankan titah,” jawab pengawal raja. Ia langsung menjalankan tugasnya, memanggil Pendeta Istana Empu Bharada.

Tak lama kemudian, Sang Empu telah menghadap Prabu Erlangga.

Baca Juga: Cerita Rakyat Calon Arang 2: Prajurit Pinilih Kerajaan Kahuripan Merusak Desa Girah

“Ampun sang Prabu. Ada titah apakah paduka memanggil hamba yang hina ini menghadap Paduka? Apakah ada kesulitan?” tanya Empu Bharada, setelah ia menghormat Sang Prabu dengan khidmatnya.

“Hem, jangan salah terima Bapa, kami memang sedang berduka. Ketahulah Bapa kalau janda Girah tak mau memenuhi panggilanku."

"Malahan Narottama tak mampu mengatasinya. Konon, ia mempunyai ilmu iblis, peninggalan Raja Alengka.”

“Atau Bapa telah tahu, bahwa kemarin banyak prajurit pilihanku yang terluka parah, diamuk anak murid Calon Arang!"

"Begitulah Bapa…, Bapa kupanggil ini akan nanda minta nasehatnya,” kata Prabu Erlangga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X