harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor, ceriat kali ini terjadi di wilyah Gunungkidul saat rombongan empat orang sedang berwisata di sebuah goa.
Di derah Wonosari Gunungkidul, memng banyak sekali wisata goa, baik yang sudah dijadikan objek wisata atau masih banyak yang belum, dan sebenarnya tidak kalah eksotis dengan goa-goa yang sudah banyak dikunjungi.
Suatu ketika, awalnya hanya iseng saja, kami berempat dengan teman-teman satu Kampus ketika sedang berjalan-jalan menyusur sebuah tebing di Wonosari, kami melihat ada sebuah Goa.
Baca Juga: Cerita Lucu Syukuran untuk Kelahiran Anak Kambimg dan Rezeki Tak Akan Kemana
Goa itu berada di sebuah tebing, yang landai, di bibir goa itu ada sedikit dataran batu kapur yang bisa untuk kami berdiri di mulut goa.
Kami segera menuju ke situ, tidak susah-susah amat untuk menjangkaunya, karena sudah ada jalan setapak.
Artinya goa itu memang pernah dikunjungi, hanya memang belum terekpos.
Mungkin karena jalan untuk menuju ke tempat itu hanya bisa dujangkau dengan motor, itupun masih harus dijalani dengan jalan kaki.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 26: Boneka yang Diikat Rambut Dela Itu Jebakan, Akibatnya Erna Mati Mengenaskan
Sampai di mulut goa kami sedikit terperangah, karena di dalam goa sangat fantastis.
Tampak stalagtit dan stalagnit, dan ada celah beberapa lobang yang menembus perbukitan, sehinnga sinar matahari sore menembus dari lobang-lobang itu.
Sinarnya berpendar kemilauan. Semua terpana, “He ayo!” pintaku, “Mumpung masih ada sinar mentari, kita foto-foto,” pintaku.
Semua mengeluarkan hape, kumudian ada yang swafoto, ada yang saling memfotokan dengan berbagai gaya, juga kami foto bareng-bareng.
Usai foto-foto tiba-tiba langit gelap, “Mendung! Yuk kita turun!”