Mereka berdua mendekati kamar Ken Tambangraras dengan hati-hati. Ternyata wanita cntik itu tidak tertidur, tidak terpengaruh sirep.
Ia nampak duduk di dalam kelambu tempat tidurnya sambil membaca kitab, wajahnya nampak begitu cantiknya terkena sinar pelita di dinding sebelah yang bergoyang lembut diterpa angin malam nan dingin.
Rangga Janur bener-bener kesengsem hatinya tatkala menyaksikan kemolekan wajah Ken Tambangraras maka berubahlah niatnya terdorong oleh nafsu birahinya yang meronta-ronta di balik dadanya.
Mereka lupa pesan Eyang Gunung Wilis "Hati-hatilah dengan godaan wanita cantik." (Ditulis: Akhiyadi) *