harianmerapi.com - Senjata keris sebenarnya bukan benda biasa, terlebih lagi keris kuna. Bisa saja berisi khodam sehingga merupakan keris keramat.
Sudah lebih dari 5 tahun Surya menjadi kolektor barang antik. Banyak barang-barang lama yang tersimpan di rumahnya.
Dia memberi ruangan khusus di samping garasi rumahnya. Berbagai macam barang kuno tersimpan di ruangan itu.
Baca Juga: Lima Ujian Hidup bagi Seorang Muslim, Salah Satunya Syaitan yang Selalu Berusaha Menyesatkan
Mulai dari pusaka-pusaka peninggalan zaman raja-raja, hingga barang kuna pada zaman penjajahan. Semua tentu Surya miliki dengan dana yang tidak sedikit.
Hari itu, Surya diajak sepupunya, Marco, mengambil pusaka di wilayah Ponorogo. Marco dikenal memiliki kemampuan menarik benda pusaka dari alam gaib.
"Ya, nanti kamu pegang tang ini. Kalau sudah ada cahaya yang kemilau, langsung tangkap pakai tang ini," ujar Marco.
"Oke, nanti tunggu aba-abamu saja," jawab Surya.
Baca Juga: Berhenti Bisnis Telur Asin Gara-gara Tak Bisa Mencicipi dan Kulit Kakek Kok Seperti Plastik Sih
Tak berselang lama, Marco melakukan ritual pemanggilan. Seketika terjadi gempa kecil. ‘Duarrrr’ muncul sebuah keris melayang diselingi ledakan besar. Keris itu mengkilau.
"Surya, tangkap kerisnya," perintah Marco dan dengan setangkasnya Surya berhasil menangkap keris itu.
Keesokannya mereka kembali ke Yogyja. Surya menempatkan keris itu di sebuah kotak khusus diberi kembang 7 rupa. Malamnya, Surya bermimpi aneh, bertemu seorang tua berjenggot panjang dan berjubah putih.
"Ngger tulung balekno aku. Balekno aku madhap sik kuasa kanthi kalarung segara."
Baca Juga: Cerita Lucu Ikut Vaksinasi Dikira Mau Naik Haji dan Kesiangan Gagal Makan Sahur Tempe pun Jadi Jamur
Surya terbangun. Ia tak tahu maksud orang tua di mimpinya itu. Akhirnya Surya mengacuhkannya saja. Tapi mimpi itu terus-terusan terjadi selama satu mimggu berturut-turut.