“Akh Budhe, saya bosan jadi orang miskin terus. Saya mau cari suami kaya. Duda tidak apa-apa, yang penting ke mana-mana saya naik mobil!”
“Kamu itu uwis gendheng, yo? Mas Trismu itu bukan duda! Dia suami orang! Lagian kalau kamu pengen kaya, mau naik mobil, yo kerja. Kerja yang bener. Bukan jadi perusak rumah tangganya orang begini.”
Dari bayi Linda memang dirawat Budhenya. Sebelumnya meninggal, ibunya menitipkan wasiat untuk menjaga dan membesarkan Linda.
Apalagi bapaknya kawin lagi dan tidak mau merawat anaknya. Merasa mendapat wasiat, Budhenya pun memanjakan Linda.
Karenanya banyak nasihat dari saudara-saudaranya agar Budhe-nya tak memanjakan Linda.
“Kalau kamu ngopeni dia dengan keras, bukan memanjakan dia begini, saya rasa almarhumah simboknya Linda juga maklumlah. Tak akan marah."
"Malah kalau Linda jadi perusak rumah tangga orang gara-gara kamu manjakan, kamu yang dosa lho, yu,” kata adik Budhe-nya suatu kali. (Seperti dikisahkan Hendro Wibowo di Koran Merapi) *