Perjanjian dengan Setan 2: Ayah Mati Tak Wajar, Anak Dirayu Perempuan Cantik dan Diajak Mati

photo author
- Senin, 2 Mei 2022 | 19:00 WIB
Asmad melihat dua perempuan cantik yang mengajaknya mati dan seorang kakek (Ilustrasi Pramono Estu)
Asmad melihat dua perempuan cantik yang mengajaknya mati dan seorang kakek (Ilustrasi Pramono Estu)

Tiba-tiba, kakek itu menyeret jasad manusia. Asmad semakin bingung. Asmad berdiri mematung, jantungnya berdetak cepat, dan berkeringat dingin.

Jasad itu terlihat pucat, matanya melotot, serta tubuh dipenuhi lalat dan belatung. Bau busuk bercampur anyir menusuk hidung pemuda itu. Ia tak percaya mereka telah tiada.

Sang kakek pun menenangkan Asmad. Perasaan Asmad yang beku dalam duka akhirnya sembuh. Dan sekejap kemudian kakek itu sudah tidak ada, begitu pun kedua temannya.

Baca Juga: Mataram Melawan Bang Wetan 3: Diminta Memimpin Pasukan Perang Lawan Pajang, Pangeran Mandurorejo Batal Mbalelo

Asmad tertegun, ia mundur beberapa langkah sebelum akhirnya terbangun.

"Aliq ... Fajar!" Ia tersadar di atas ranjang dalam keadaan terbungkus kafan. Dan dari kursi rumahnya, duduk seorang wanita mengenakan gaun bercak-bercak merah. Rambutnya terurai dan menyebar hampir memenuhi ruangan.

"Malam sunyi kusendiri, duduk sepi di atas kursi.....!" Asmad mengenali suara itu.

Itu suara makhluk yang menggodanya beberapa hari lalu, ketika ia berjalan sendirian di makam Dukuh. - Habis - (Seperti dikisahkan Muhammad Yusuf Shabran di Koran Merapi) *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X