Kucing itu tampak sangat jinak sekali, tidak takut pada Kyai Wirantaka. Kerap kali menjilat dan mencium Kyai Wirantaka sambil bersuara “ngeong ngeong ngeong”
Kyai Wirantaka sangat heran dan dalam hatinya bertanya : “Kucing macam apa ini tidak takut pada manusia”. (Seperti dikisahan Drs. Subagya di Koran Merapi) *