Misteri Jembatan Pengantin 1: Calon Pengantin Harus Menyediakan Sesaji Sebelum Acara Pernikahan

photo author
- Minggu, 27 Februari 2022 | 13:05 WIB
Pengantin harus memberi sesaji jika lewat jembatan di Kali Blirik agar tak terjadi musibah (Ilustrasi Pramono Estu)
Pengantin harus memberi sesaji jika lewat jembatan di Kali Blirik agar tak terjadi musibah (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Upacara pernikahan merupakan acara yang sakral. Bahkan konon orangtua percaya harus ada sesaji agar tak terjadi perisitiwa misteri bagi calon pengantin.

Setelah Salat Subuh, Pak Yudi mengantar Bu Sri ke pasar untuk berbelanja. Sesampainya di pasar, Bu Sri bergegas mencari sayuran dan bumbu dapur.

“Tumben bu belanjanya banyak sekali, mau ada acara apa?” tanya pedagang sayuran.
“Ini untuk acara pernikahan anak saya besok Bu” jawab Bu Sri.

Baca Juga: Lima Kewajiban Ibu Terhadap Perkembangan Anak, Salah Satunya Memberikan ASI yang Cukup

“Alhamdulillah, semoga lancar ya bu acaranya,” ucap pedagang sayuran.

Ternyata motor Astrea Pak Yudi tidak bisa untuk membawa semua barang belanjaan. Jadi mereka terpaksa menyewa becak milik Pak Kasro.

Di tengah perjalanan, Pak Kasro juga bertanya mengenai barang belanjaan itu untuk apa. Tentu saja Bu Sri menjawab bahwa barang belanjaan itu untuk acara pernikahan anaknya.

Selama di perjalanan, mereka membicarakan banyak hal, salah satunya tentang jembatan pengantin.
“Anak ibu dapat orang mana?” tanya Pak Kasro.

“Jogja Pak” jawab Bu Sri
“Wah berarti besok melewati kali Blirik ya bu?” tanya Pak Kasro

Baca Juga: Cerita Rakyat Umbul Nogo Wonogiri 3: Asal-usul Nama Tempat Nggeger, Watu Payung dan Lawang Gapit

“Iya Pak, karena cuma ada satu jalan,” jawab Bu Sri.

Kemudian Pak kasro bercerita tentang jembatan di kali Blirik. Menurut warga yang tinggal di daerah kali Blirik, jika ada pengantin baru yang melewati jembatan tersebut maka mereka akan celaka.

Karena menurut kepercayaan mereka, jembatan itu meminta tumbal sepasang pengantin. Sebenarnya, jembatan itu bernama Jembatan Tanyan karena ada di Desa Tanyan tapi warga lebih sering menyebutnya Jembatan Pengantin.

Sudah banyak sepasang pengantin yang menjadi korban di jembatan itu. Biasanya mobil yang mereka kendarai mengalami rem blong, pacah ban yang kemudian menabrak pembatas, dan ada juga yang terjun bebas ke Kali Blirik.

Sebelum terjadinya kecelakaan, warga sekitar sudah bisa melihat tanda-tandanya. Sehari sebelum terjadinya kecelakaan, biasanya Desa Tanyan diguyur hujan deras dan angin kencang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X