harianmerapi.com - Tentunya malam pengantin merupakan sebuah kenangan indah bagi pengantin baru. Namun tidak demikian hlnya dengan cerita misteri kali ini.
Sdah seminggu ini Dika menikah dengan Gita, putri dari pasutri pak Jono dan ibu Mirah. Namun namun mereka belum pernah melakukan hubungan intim barang sekalipun seperti pasangan penganten baru pada umumnya.
Alasannya selain dijodohkan masing-masing orang tua, satu hal lagi bahwa Gita masih teringat dengan pria idaman yang konon adalah pacarnya.
Baca Juga: Ki Tambang Yudha Cikal Bakal Kampung Nambangan 1: Ada Tiga Makam dan Situs Batu Bata Kuna
Menghadapi kenyataan seperti ini sebagai suami perasaan Dika menjadi resah. Ia lantas menegur sifat Gita, yang terkesan menyepelekan dirinya.
Namun karena dengan cara demikian tidak berhasil, maka pada suatu malam Dika mengadu pada kedua mertuanya, minta solusi seputar masalah ini.
Setelah menerima pengaduan Dika, lantas pak Jono dan bu Mirah menanyakan langsung pada putrinya. Tapi bukannya menjawab dengan baik, Gita malah kabur menuju ke tempat gelap di salah satu sudut pekarangan rumah.
Membaca gelagat ada indikasi yang kurang berkenan, kedua mertua tersebut minta pada Dika supaya sabar dan tabah dalam menyikapinya.
Dengan bekal mengacu sugesti dari kedua mertua tadi, maka dari hari beranjak ke bulan Dika berusaha bersabar kendati batinnya kian meronta atas ulah Gita yang terasa menyakitkan.
Seperti biasa bila menjelang larut Gita keluar dari kamarnya lalu menuju ke tempat gulita, ia punya maksud agar tidak diketahui atau dilihat siapapun.
Namun Dika tak tinggal diam dan dengan mengendap-endap ia kuntit secara hati hati kemana istrinya pergi.
Begitu sampai di sudut pekarangan rumah yang menurutnya aman, Gita pun duduk bersimpuh seperti orang sedang kasmaran.
Baca Juga: Kewajiban Suami dan Istri untuk Meraih Keluarga Surgawi
Sementara Dika melihat keberadaan isrtinya jadi terheran heran. Tambah tercengang ketika menurut penglihatan matanya Gita ngomong sendiri.