Lama lama Surata dan Dariya lari sambil berteriak : “Po ... Po ...... Pocong!” Pocong yang sebenarnya mengejar Surata dan Dariya, tampak ada tiga pocong yang berlari lari.
Tidak antara lama ada penonton wayang yang lewat tempat itu. Kurang lebih ada lima orang, melihat pocong pocong itu. Mereka ketakutan dan lari sambil berteriak : “Pocong, Pocong kembar tiga”.
Surata dan Dariya berlari melompat masuk dalam selokan. Mendengar ramai-ramai itu warga sekitar makam berdatangan.
Mereka masih melihat adanya tiga pocong. Karena sudah banyak orang yang datang maka rasa takut menjadi hilang. (Seperti dikisahkan Drs. Subagya di Koran Merapi) *