Cerita Rakyat Wonogiri Umbul Nogo 2: Menyembuhkan Mata Buta dan Menemukan Tempat untuk Bersemedi di Bukit

photo author
- Sabtu, 26 Februari 2022 | 17:05 WIB
Joko Lelono menempuh perjalanan dengan mengendarai gajah dan berpayung. (Ilustrasi Pramono Estu)
Joko Lelono menempuh perjalanan dengan mengendarai gajah dan berpayung. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Sesuai perintah Begawan Sidik Wacana yang juga ayahandnya sendiri, Joko Lelono menuju ke Pertapaan Dlepih Kahyangan Tirtomoyo untuk menyembuhkan mata buta yang dialaminya.

Ia mengendarai seekor gajah dan membawa sebuah payung, diiringi kedua abdi. Perjalanan membutuhkan beberapa hari.

Sampai di tempat tujuan Joko Lelono segera mengetuk pintu Padepokan. hirnya keluar pemilik Padepokan yang tak lain adalah Begawan Sidik Waseso.

Baca Juga: Cerita Rakyat Wonogiri Umbul Nogo 1: Begawan Sidik Minta Joko Lelono Mencari Wanita untuk Dijadikan Istri

Joko Lelono diterima dengan baik dan mereka sempat berbasa-basi, sebelum Joko Lelono menceritakan maksud dan tujuannya menemui sang Begawan.

Begawan Sidik Waseso tersenyum mendengar cerita Joko Lelono. Dihampirinya Joko Lelono lebih dekat dan kedua tangannya kemudian ditempelkan di kelopak mata Joko Lelono.

Mulutnya komat-kamit membaca sebuah mantra. Setelah itu tangannya diusapkan berkali-kali ke kelopak mata yang buta.

“Sekarang silakan Ananda berdoa kepada Sang Pemilik Alam Jagad Raya, mohon ampunan dosa yang telah diperbuat, serta doakan dan mohon ampun juga kepada sang Ayahanda agar penglihatanmu dibuka kembali,” kata Begawan Sidik Waseso dengan nada lembut.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Dapat Perintah Sholat dalam Isra Mikraj, Berikut Keutamaan Khusyuk Saat Sholat

Dan ajaibnya, ketika Joko Lelono selesai berdoa dan membuka kedua kelopak matanya secara perlahan-lahan, ia melihat ada seberkas cahaya temaran yang semakin lama semakin terang.

Joko lelono ternyata sudah bisa melihat kembali dengan normal.
“Terima kasih Gusti, mata hamba sudah bisa melihat kembali,” ucap Joko Lelono bersyukur.

Joko Lelono langsung bersimpuh di hadapan Begawan Sidik Waseso. Berkat pertolongannya, sekarang ia bisa melihat kembali.

“Saya haturkan beribu terima kasih Sang Begawan. Sungguh ini merupakan berkah hamba dapat lepas dari kutukan Ayahanda,” kata Joko Lelono yang tak bisa menahan rasa harunya.

Baca Juga: Petung Jawa Weton Sabtu Pon 24 Rejeb 1955 Alip 26 Februari 2022 Punya Intuisi Kuat

“Sama-sama Ananda, sudah menjadi kewajiban kita untuk saling tolong–menolong. Sekarang apa rencana Ananda selanjutnya,” ujar Sang Begawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X