Bertemu Sosok Perempuan Misterius Meminjamkan Payung, Ternyata Danyang Kali Timbel Minta Tumbal

photo author
- Rabu, 23 Februari 2022 | 13:05 WIB
Perempuan penolong itu ternyata danyang kali Timbel yang minta tumbal (Ilustrasi Pramono Estu)
Perempuan penolong itu ternyata danyang kali Timbel yang minta tumbal (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Musibah kadang tampak seperti kecelakaan biasa, namun bisa jadi itu perbuatan makhluk halus yang minta tumbal. Seperti halnya yang terjadi di Kali Timbel yang tiba-tiba banjir.

Sampai menjelang sore hujan yang turun sejak siang belum reda. Malah semakin deras disertai angin kencang. Padahal mereka tidak membawa payung.

Trimo dan Taruno, kakak- beradik yang sama- sama bekerja di sebuah pabrik kaos, tidak peduli dengan cuaca yang tidak bersahabat tersebut.

Baca Juga: Tujuh Metode Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini, Salah Satunya dengan Metode Bermain

Hanya berkerudung sebuh mantol plastik keduanya berjalan kaki berdampingan menerobos derasnya hujan. Berjalan terseok- seok di atas jalan desa yang berlumpur, menuju rumah mereka.

“Nih pakai saja payungku. Aku membawa dua kok. Mantol cuma secuil kok dipakai berdua.” Tiba- tiba saja sesosok perempuan misterius berbusana Jawa juga berjalan kaki, muncul di samping mereka.

Taruno gembira menerima pinjaman payung tersebut.
Ketiganya pun berjalan beriringan. Perempuan tersebut berjalan paling belakang.

Tinggal limaratus meter lagi Trimo dan Taruno sampai rumahnya. Namun sebelumnya harus menyeberangi dulu sungai Timbel.

Baca Juga: Pulang dari Rumah Orangtua Dapat Bingkisan Dikencingi Sapi dan Pengalaman Pertama Memasak Setelah Menikah

Sebuah sungai yang tidak begitu lebar, namun deras sekali arusnya. Lebih- lebih di kala banjir.

“Weee...lhadalah. Kalinya banjir, Mas. Bagaimana ini?”, ujar Taruno. Mereka berdua ragu untuk menyeberanginya.

Tanpa berkata sepatah kata pun perempuan yang berjalan paling belakang terus saja berjalan, turun ke sungai, dan menyeberang.

“Hah?!”, ucap Trimo dan Taruno berbarengan. Mereka berdua heran dan tertegun melihat perempuan tersebut berjalan di atas air sungai Timbel yang arusnya sangat deras, karena banjir.

Baca Juga: Petung Jawa Rabu Kliwon 21 Rejeb 1955 Alip 23 Februari 2922 Baik Budi Bakat Jasa atau Jual Beli

Sampai di seberang sana, perempuan tersebut menoleh ke arah Trimo dan Taruno. Melambaikan tangannya.
“Ayoh. Kamu juga bisa. Jangan ragu”, teriak perempuan itu sambil tersenyum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X