Selesai kulakan, baru dua ratus meter selepas pasar Legi, sepeda onthelnya yang penuh dengan dagangan bahan sayur, tersenggol mobil.
Untung, pengemudinya bertanggung jawab. Bahan sayur- mayur yang tumpah- ruah di jalan, diganti semuanya oleh pengemudi yang menyenggolnya.
Masih ditambah limaratus ribu rupiah. “Untuk obat kaget”, kata sang pengemudi. - Nama samaran. (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi) *