harianmerapi.com - Siapa pun sekarang sudah memiliki handphone alias HP, yang juga bisa digunakan untuk merekam setiap peristiwa. Tak jarang pula kadang secara tak sengaja HP bisa merekam gambar penampakan makhluk halus.
Malam itu banyak pesan masuk dari teman maupun grup WA yang Satrio (nama samaran) abaikan. Termasuk pesan dari grup kelasnya.
Satrio tetap asyik memainkan game online di ponselnya. Satrio menganggap pesan-pesan itu hanyalah pesan tak penting dari teman-temannya. Atau bisa jadi hanyalah kelakar yang teman-temannya buat untuk menghidupkan grup kelasnya.
Tepat pukul 22.00 Satrio melihat jadwal pelajaran untuk besok. Satrio bukanlah tipe anak kutu buku yang rajin belajar dan membaca buku, tapi ia juga bukan tipe anak bandel yang mengabaikan tugas sekolah dan memilih mencontek hasil pekerjaan teman.
Satrio selalu mengerjakan tugas sekolahnya sendiri meskipun ia mengerjakannya jika sudah mendekati deadline.
Seperti saat ini, Satrio kelabakan mengingat ada tugas Matematika yang besok harus ia kumpulkan. Sedang buku paketnya tertinggal di kelas.
"Waduh. Gimana nih? Bukunya ketinggalan di kelas. Udah besok harus berangkat pagi karena upacara, pelajarannya jam pertama pula."
Baca Juga: Tujuh Manfaat dan Keutamaan Membaca Istighfar, Salah Satunya Membuka Pintu Rezeki
Akhirnya, Satrio memutuskan untuk mengajak adiknya, Putra (nama samaran) pergi ke sekolah untuk mengambil bukunya yang tertinggal di kelas.
Sesampainya di sekolah, Satrio dan Putra menuju pos security untuk meminta izin mengambil buku di kelas. Tapi, di pos security tak ada siapa-siapa.
"Ya udah, Bang kita masuk saja. Gerbangnya juga enggak digembok."
"Tapi kamu ikut masuk kelas ya?" ucap Satrio sambil melangkah masuk.
Hawa dingin nan mencekam menyapa Satrio dan Putra ketika melewati lapangan. Ruang kelas XII MIPA I yang berada paling ujung dekat kamar mandi membuat mereka mau tak mau harus melewati ruang BK dan laboratorium kimia yang terletak di antara kelas XII MIPA 3 dan XII IPS I yang terbilang angker itu.
Baca Juga: Oleh-oleh Buah Naga Bikin Malu, Bangga Jadi PNS dan Es Krim untuk Obat Sariawan
"Sekolah kita kalau malam serem juga ya, Bang?" ucap Putra yang langsung diangguki Satrio.
"Kalau kayak gini serasa jadi peserta jurit malam aja," ucap Putra sambil terkekeh.