Pengalaman Mistis Coba-coba Permainan Masangin di Beringin Kembar, Tak Menyangka Tersesat ke Dunia Lain

photo author
- Senin, 24 Januari 2022 | 10:00 WIB
Aku tak melihat beringin kembar tapi orang-orang dengan ukuran besar sekali (Ilustrasi Pramono Estu)
Aku tak melihat beringin kembar tapi orang-orang dengan ukuran besar sekali (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Masangin merupakan mitos yang masih berkembang sampai sekarang, yakni melewati pohon beringin kembar di Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta dengan mata tertutup.

Menjadi pengalaman mistis ketika saat ikut-ikutan mencoba, malah tersesat ke dunia lain.

Pras mulai menutup mataku dengan kain. Lalu memutar tubuhku sebanyak tujuh kali. Bumi serasa berputar mengelilingiku. Aku pun tak dapat mengira-ngira arah mata angin.

Baca Juga: Cerita Mistis Jadi Korban Ritual Mencari Pesugihan Kandang Bubrah karena Salah Menyediakan Sesaji

Aku pikir ini hanya permainan anak kecil, tapi nyatanya untuk melangkahkan kaki saja aku ragu. Mereka pun bersorak kegirangan menyebut namaku berulang kali.

“Ayo sedikit lagi!” teriak mereka.

Entah mengapa hatiku berdebar-debar padahal sudah hampir lima tahun bergelut dengan tanaman. Baru sebulan yang lalu meneliti pohon beringin di Kebun Raya Bogor.

Pohon beringin tersebut sudah berusia ratusan tahun, namun biasa saja tidak membuatku was-was. Berbeda dengan ringin kembar di hadapanku.

Baca Juga: Cara Orang Tua Mengatasi Berbagai Problema Psikologis Anak dalam Perkembangannya

Bentuknya tidak terlalu besar, tetapi sangat unik berdiri sejajar sama bentuk dan ukuran. Aura mistik pun nampak jelas. Ada sesuatu yang tak biasa.

Orang-orang diseklilingku juga melakukan hal yang serupa denganku. Anak kecil, remaja, sampai orang tua mencoba berjalan di tengah-tengah ringin kembar tersebut.

Tidak sedikit yang gagal, namun beberapa berhasil melewatinya. Ada yang meyakini sebagai mitos ataupun sekadar mengisi waktu luang sepertiku. Jika dapat melewati beringin kembar maka semua permintaan akan terwujud, tapi aku tidak percaya.

Kulangkahkan kaki selangkah demi selangkah. Tapi aneh semakin aku berjalan semakin aku menjauhi brringin kembar.

Baca Juga: Pengalaman Lucu yang Menyeramkan Merekam Tempat Angker dengan HP dan Tidak Boleh Menukar Uang Pecahan di Bank

Teriakan teman-temanku sudah tidak terdengar lagi, begitu juga kebisingan kendaraan bermotor. Aku mulai meraba-raba berharap tanganku menyentuh beringin kembar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X