harianmerapi.com - Usia pernikahan Dirham dan Sisar sudah berlangsung sepuluh tahun. Badai cobaan pun mulai menerpa biduk rumah tangga, setelah muncul isu perselingkuhan.
Selama ini hubungan mereka memang aman-aman saja, sekalipun Sisar sering bersikap kurang menghormati suaminya, terlebih lagi pada anak angkat mereka, Rasti.
Semua cobaan sejauh ini berhasil dilalui, berkat kesabaran Dirham menghadapi istrinya. Namun rupanya sikap mengalah Dirham justru membuat Sisar makin menjadi.
Baca Juga: Bukan Cinta Sejati 1: Awal Perkenalan Dua Insan Lain Jenis yang Tidak Disengaja
Melewati usai pernikahan yang sudah sepuluh tahun, tanda-tanda ujian semakin berat pun mulai terlihat.
Para tetangga mulai menebar desas-desus, bahwa Sisar tengah bermain mata dengan seorang laki-laki lain.
Kabar semakin heboh karena laki-laki yang disebut sebagai pria idaman lain Sisar itu masih terhitung anak kemarin sore.
Baca Juga: Beberapa Kelebihan Umat Islam dalam Menjaga Keserasian dan Keseimbangan Hidup
Dia adalah seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta.
Kebetulan, si mahasiswa kos di rumah yang bersebelahan dengan rumah Sisar. Nama mahasiswa itu adalah Joni - nama samaran.
Rupanya kabar tak mengenakkan itu lama kelamaan sampai juga ke telinga Sisar. Bukannya marah, tapi Sisar malah tertawa ngakak.
Baca Juga: Misteri Burung Perkutut Bersuara Merdu yang Menarik Para Pemburu, Ternyata Penjelmaan Pusaka Desa
Setiap bertemu dengan ibu-ibu, ia bicara ceplas-ceplos seperti tidak ada masalah. Dan bahkan seperti sengaja memancing pembicaraan agar orang makin penasaran.
"Pak, beli daging ayamnya dua kilo," kata Sisar pada penjual sayur dorongan yang tengah berhenti di perempatan jalan kampung.
Seperti biasanya, tukang sayur itu dikerumuni para ibu yang sedang belanja.
"Kok banyak banget, mau masak besar ya Bu," kata si tukang sayur.