Baca Juga: Kena Batu Akibat Mokel di Bulan Puasa dan Mengobati Sakit Gigi dengan Cengkih
"Tidak jauh, hanya dua blok dari sini. Jalan di depan ini ke utara nanti ada pertigaan belok ke kiri, rumah nomor tiga menghadap utara. Memangnya ada perlu apa mencari Bu Bonikem?"
"Saya saudara jauhnya. Sudah lama tidak ketemu, bahkan saya sampai lupa daerah ini."
Sejenak pembicaraan berhenti. Ada keraguan di hati Jumanto untuk menemui Bonikem, karena rasa malu jika mengenang masa lalu dirinya telah bertindak secara pengecut.
Baca Juga: Berjiwa Pemaaf Tidak Instan, Perlu Dilatihkan Setiap Saat
Tapi didorong rasa keinginan untuk mengetahui keberadaan Jimanto, membuat Jumanto tetap nekad hingga kini kembali ke kampung halaman Bonikem.
Ada satu pertanyaan besar lagi di benak Jumanto, bagaimana status Bonikem sekarang. Apalah sudah bersuami lagi atau belum? (Bersambung)