Baca Juga: Jadi Langganan Kucing Minta Tulang dan Lampu Penerangan itu Mereknya Corona
Tiba-tiba datang seseorang yang mengenakan jubah hitam dan ikat kepala hitam mendekati mereka. Tanpa diperintah, ketiga orang itu bergegas mengucapkan salam bersama, “Assalamu ‘alaikum......”
“Wa ‘alaikum salam,” jawab orang yang berjubah hitam itu dan berkata, “Nak, sudah tidak merasa lelah, kan? Mari kita sholat Dhuhur bersama”.
Sesudah sholat Dhuhur si Jubah Wulung bertanya kepada Jaka Teguh, “Apakah kamu sedang mencari saya?” Jaka Teguh menjawab, “Ya”.
“Kalau begitu, sekarang mari semua mengikuti saya”, ajak si Jubah Wulung.
Baca Juga: Horor Meja 103 Laborat Komputer, Ada Mahasiswa Meninggal Tak Wajar
Keempat orang itu melanjutkan perjalanan dengan mengendarai kuda. Jubah Wulung yang tidak lain adalah Sunan Kalijaga berada di paling depan dengan menaiki kuda hitam, Jaka Teguh kudanya berwarna merah.
Mereka berkuda dan tampak sangat gagah, karena wajah Jaka Teguh memang tampan. Jaka Teguh tidak tahu, tempat mana yang akan dituju.
Akhirnya mereka tiba di daerah Bagelen, Purworejo. Di tempat ini ada dua tokoh bernama Wongso Menggolo dan Ki Ageng Geseng. (Dituls: Amat Sukandar)