Kejujuran Membawa Nikmat 6: Istri Menunjukkan Tanda-tanda Hamil, Suami yang Stress

photo author
- Rabu, 1 September 2021 | 09:15 WIB
Mendengar kabar istrinya sakit mual-mual, Parno jadi panik. (Ilustrasi Sibhe)
Mendengar kabar istrinya sakit mual-mual, Parno jadi panik. (Ilustrasi Sibhe)

PAGI hari usai Parno berangkat kerja, biasanya Dina segera beres-beres rumah. Dari membersihkan tempat tidur, menyapu atau mengepel lantai, mencuci dan kadang-kadang memasak untuk persiapan makan siang dan makan malam.

Tapi pagi itu ada yang aneh pada diri Dina. Dia merasa malas, karena badannya tidak enak. Sementara Surya yang saat itu sudah berusia empat tahun lebih dua bulan, tengah asyik bermain dengan temannya di halaman depan.

Dina memaksakan diri untuk bangkit menuju ke dapur. Tapi tiba-tiba perutnya mual dan mules. Ada perasaan ingin muntah, namun tak banyak yang keluar dari mulutnya. Hanya terdengar suara: "hoeeek...hoeeekk."

Dan itu cukup membuat perhatian Surya beralih dari keasyikannya bermain, ke suara sang ibu. Surya pun bergegas berlari menuju dapur.

Baca Juga: Suka Mabuk-mabukan, Sudah Mati pun Masih Minta Arak

"Ada apa Ma..." kata Surya mengkhawatirkan kondisi Dina yang saat itu masih bertumpu di depan wastafel.
"Tidak apa-apa, sayang. Mama hanya agak pusing."

Tapi Surya sekalipun masih anak-anak, tidak bisa dibohongi melihat kondisi mamanya. Apalagi suara keras Dina yang hendak muntah, membuat ia makin ketakutan. Surya pun balik berlari ke ruang depan menuju ke meja telepon.

Dalam usianya yang belum genap lima tahun, Surya sudah terbiasa berkomunikasi dengan ayahnya, Parno, melalui telepon. Terutama saat Parno tengah tugas ke luar kota selama berhari-hari, Surya melepas rindu dengan menghubungi lewat telpon, baik dengan telpon rumah maupun handphone milik Dina.

Baca Juga: Bisikan dari Sukun Growong 1: Hidup Sebatang Kara Merasa Nasibnya Buruk

"Halo Papa," kata Surya.
Parno pun kaget dan deg-degan, karena tak biasanya Surya menelpon dirinya di pagi hari, saat ia baru saja sampai di kantor. Jika itu dilakukan, pasti ada sesuatu hal penting yang perlu disampaikan.

"Halo, ada apa sayang."
"Pa, Mama sakit. Surya takut, Pa."

Tanpa pikir panjang, Parno bergegas untuk kembali ke rumah, setelah memberi pesan secukupnya pada rekannya satu ruangan tentang apa yang harus dikerjakan saat dirinya pergi. Pikiran Parno menjadi tidak tenang, karena saat berangkat tadi Dina kelihatan sehat-sehat saja, sekalipun wajahnya memang agak pucat.

Sampai di rumah, giliran Dina yang kaget, melihat suaminya mendadak pulang lagi. Saat itu kondisi Dina sudah membaik, bahkan dia tengah duduk santai melihat televisi.

Baca Juga: Duel Tuyul Lawan Tuyul 1: Penghasilan Berkurang Jauh Sejak Masa Pandemi

"Lho, katanya sakit," kata Parno.
"Siapa yang bilang?"
"Tadi Surya menelpon Papa, katanya Mama sakit."

"Oooo, tadi Mama memang kepala pening dan perut mual-mual mau muntah. Tapi sekarang sudah baikan kok, Pa."
Mendengar kata mual-mual, dada Parno pun berdesir. "Mungkinkah istriku tengah mengandung?" tanya parno dalam hati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X