ADA sebuah pohon sukun growong atau berlobang pada batangnya. Masyarakat memandangnya sebagai pohon yang penuh misteri. Hal ini dirasakan Jumilah, yang punya cerita misteri terkait dengan pohon tersebut.
Kehidupan Pak Jemika (nama samaran) sangat sederhana, ia seorang buruh bangunan yang sudah berpengalaman puluhan tahun. Jadi kalau ada orang yang membangun rumah Pak Jemika, pasti diminta tenaganya untuk mengerjakan rumah tersebut. Dan pernah juga diminta untuk mengawasi tukang-tukang.
Pak Jemika orangnya memang rajin cocok kalau diminta mengawasi tukang-tukang yang bekerja.
Bila tidak diawasi tukang-tukang tersebut sebagian ada yang kerjanya kurang baik. Baru pukul 15.00 WIB mereka sudah cuci tangan dan berhenti. Mestinya selesai bekerja pukul 16.00 WIB.
Pak Jemika mempunyai 3 anak, anak yang pertama perempuan yaitu Jumilah. Anak yang kedua laki-laki yaitu Jumakir. Dan yang ketiga perempuan adalah Saodah.
Baca Juga: Mungkinkah Ada Hantu Sapi Gentayangan?
Ibunya 2 tahun yang lalu meninggal dunia karena sakit gula. Sebelum ibunya meninggal dunia Saodah sudah menikah dengan seorang sopir taksi. Dan Saodah turut suaminya di kota.
Pada usia 55 tahun Pak Jemika sakit-sakitan jadi sudah tidak bisa bekerja seperti dulu lagi. Untuk keperluan harian ia hanya mengandalkan hasil pekarangannya terutama hasil kelapanya.
Pada waktu itu Jumakir melangsungkan pernikahan. Istrinya adalah tetangga desa seorang pedagang sayur. Upacara pernikahannya sangat sederhana mengingat ayahnya sakit dan beayanya juga tidak ada. Sesudah nikah Jumakir ikut istrinya karena istrinya anak tunggal.
Sekarang yang tinggal di rumah hanya Pak Jemika dan Jumilah. Pak Jemika sakitnya makin parah karena memikirkan Jumilah belum berkeluarga. Sebenarnya Jumilah juga sudah berusaha mencari suami tetapi usahanya selalu gagal. Pak Jemika akhirnya meninggal dunia. Sekarang yang menghuni rumah itu tinggal Jumilah sendiri.
Baca Juga: Diganggu Makhluk Setengah Badan dan Ditiup Kakek-kakek
Ia merasa nasibnya buruk tinggal sebatang kara di dalam rumah itu. Sering-sering semalam tidak bisa tidur. Bahkan Jumilah pernah mengikuti “Biro Jodoh” dua kali Ia hanya mendapatkan kenalan tetapi tidak ada satupun yang serius mau menjadi
suaminya.
Ada Sinar Putih Keluar Pas Mengenai Mata
Di sana ada pohon sukun growong yang dulu merupakan penghasilan orang tuanya, karena buahnya lebat dan kalau panen dijual ke pasar untuk keperluan hidup hariannya.