HARIAN MERAPI - Sebuah pengalaman horor dialami Wahono, sampai-sampai ia kapok menjadi pencari kodok
Wahono (35 tahun) sebelumnya bekerja serabutan.
Mulai jadi tukang bangunan, buruh tani, tukang sayur, dan lainnya yang penting menghasilkan uang.
Sampai akhirnya ia memutuskan menjadi pencari kodok.
Tiap malam Wahono mencari kodok sampai ke desa-desa lain.
Subuh ia pulang lalu setor kodok ke warung swieke milik Koh Liong.
Suatu hari Koh Liong mengabarkan kalau di Dusun Cepit banyak kodok.
Dulu, ada pencari kodok langganan Koh Liong yang kerap mencari kodok hijau di sana, tetapi sekarang sudah ganti profesi jadi sopir truk.
“Di sana kodoknya besar-besar,” kata Koh Liong.
“Sawah sebelah mana, Koh?” tanya Wahono.
“Katanya sawah dekat kuburan Cepit.”
Malam berikutnya, Wahono pergi ke Dusun Cepit yang berjarak setengah jam naik motor.
Wahono menuju sawah dekat kuburan. Benar, di sana banyak sekali kodok hijau.