harianmerapi.com - Kumpulan cerita hidayah pemimpin yang Zalim. Setelah berpikir secara mendalam, akhirnya Pak Sungsang memutuskan untuk melamar Lola untuk dijodohkan dengan Puma.
Kabar sudah terlanjur menyebar, bahwa Puma telah melakukan tindak perkosaan terhadap Lola.
Karena itu, satu-satunya jalan adalah menjodohkan keduanya untuk diresmikan sebagai pasangan suami istri.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Pak Sungsang juga tak ingin kasus tersebut berkembang ke ranah hukum.
Jika sampai diketahui oleh pihak kepolisian, maka urusannya makin panjang dan nama keluarga pun tidak baik di mata masyarakat.
Namun begitu, Pak Sungsang masih berpikir untuk melakukn hal culas.
Ia hanya ingin tindakannya melamar Lola hanyalah untuk menutup aib keluarga.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
Namun nantinya jika pernikahan dilangsungkan, ia ingin semuaa hanya sandiwara belaka.
Jika mungkin pernikahan cukup dilakukan secara siri, sehingga ke belakang urusannya akan lebih gampang.
Pak Sungsang merasa rencananya pasti akan berjalan mulus, karena kondisi ekonomi keluarga Lola yang jauh di bawahnya.
Jika perlu nanti dirinya siap membayar berapa pun yang diminta orangtua Lola.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago