kearifan

Sunan Drajat 7: Makam Dipugar dan Dibangun Museum yang Menyimpan Gamelan, Tembang Pangkur dan Dayung Perahu

Minggu, 8 Mei 2022 | 21:10 WIB
Museum Sunan Drajat menyimpan benda-benda peninggalannya. (Ilustrasi Pramono Estu)

dan untuk melestarikan budaya serta benda­benda bersejarah peninggalannya Sunan Drajat, keluarga dan para sahabatnya yang berjasa pada penyiaran agama Islam.

Museum ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur tanggal 1 Maret 1992.

Upaya Bupati Lamongan R. Mohamad Faried, S.H. untuk menyelamatkan dan melestarikan warisan sejarah bangsa ini mendapat dukungan penuh Gubernur Jawa Timur

Baca Juga: Sunan Drajat 4: Setelah Membangun Desa Banjaranyar, Membuka Hutan Belantara untuk Pemukiman Ndalem Duwur

dengan alokasi dana APBD I yaitu pada tahun 1992 dengan pemugaran Cungkup dan pembangunan Gapura Paduraksa senilai Rp. 98 juta

dan anggaran Rp. 100 juta 202 ribu untuk pembangunan kembali Mesjid Sunan Drajat yang diresmikan Menteri Penerangan RI tanggal 27 Juni 1993.

Pada tahun 1993 sampai 1994 pembenahan dan pembangunan Situs Makam Sunan Drajat dilanjutkan dengan pembangunan pagar kayu berukir,

renovasi paseban, bale rante serta Cungkup Sitinggil dengan dana APBD I Jawa Timur sebesar RP. 131 juta yang diresmikan Gubernur Jawa Timur M. Basofi Sudirman tanggal 14 Januari 1994.

 Baca Juga: Sunan Drajat 5: Metode Dakwah dengan Menjadi Bagian Penting bagi Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan

Kini sebagai destinasi wisata religi, di hari-hari besar agama Islam seperti bulan Ramadan atau Rajab, banyak sekali wisatawan yang berkunjung untuk melakukan ziarah. (Habis) *



 

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB