Hal ini makin membuat Saendro yakin, bahwa ada rekayasa yang ingin menjatuhkan dirinya.
"Bisa saja ini memang rekayasa, tapi polisi bertindak berdasarkan temuan yang ada. Jadi, pekerjaan berat kita adalah menemukan bukti kuat lain sebagai penyanggah bukti yang ditemukan polisi," ujar Sungkono.
Salendro pun lantas berpikiran untuk mencari bukti alibi. Pada saat Bu Lola dibunuh malam itu, dirinya yakin tengah tidur di rumah bersama anaknya. (Bersambung) *