kearifan

Perjuangan Nyi Mas Pakungwati 6: Untuk Mengenang, Sultan Sepuh XIV Menciptakan Tari Bedaya Putri Pakungwati

Kamis, 24 Maret 2022 | 20:05 WIB
Tari Bedaya Putri Pakungwati untuk mengenang Nyi Mas Pakungwati (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Nyi Mas Pakungwati merapal doa agar di tempat tersebut nanti terdampat 7 sumber mata air yang selalu berlimpah sekalipun di musim kemarau.

Setelah itu Nyi Mas Pakungwati pun meneruskan perjalanan sampai menemukan sebuah gubug panggung. Ia pun singgah sementara untuk beristirahat.

Kehadiran Nyi Mas Pakungwati menjadikan tempat tersebut semerbak wangi. Masyarakat yang menciumnya pun dibuatnya bingung. Meraka pun mulai bertanya-tanya.

Baca Juga: Perjuangan Nyi Mas Pakungwati 1: Pangeran Cakrabuana Mengabadikan Sejarah Terasi Cirebon pada Anak Pertama

“Siapakah perempuan cantik itu?” tanya salah seorang penduduk.
“Sepertinya ia seorang pengembara.”

“Sejak kedatangannya seketika desa ini semerbak wangi, mungkah ini pertanda baik?”

Akhirnya tempat itu oleh masyarakat dinamakan manggung wangi (sekarang lebih dikenal dengan sebutan Girinata).

Setelah beberapa waktu singgah Nyi Mas Pakungwati memutuskan untuk melanjutkan perjalan ke arah Timur.

Ia menemukan sebuah sungai dalam keadaan hati rundung sehingga sungai tersebut dinamai Cirundung (sekarang lebih dikenal suangai Kepunduan).

Baca Juga: Perjuangan Nyi Mas Pakungwati 2: Keragaman Etnis Membuat Daerah Disebut Caruban dan Berevolusi Jadi Cirebonn

Keberadaan Nyi Mas Pakungwati hingga kini tetap dikenang. Pada tahun 2010 Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat memerintahkan kepada pengajar SMK untuk membuat tari Bedaya Putri Pakungwati.

Tari Bedaya Putri Pakungwati pada awalnya diciptakan untuk kepentingan Festival Keraton se-Indonesia di Palembang pada tahun 2010.

Kini Tari Bedaya Putri Pakungwati pun dipentaskan untuk persembahan pada acara tradisi di Keraton Kasepuhan.

Tujuan Sultan Sepuh XIV menciptakan Tari Bedaya Putri Pakungwati sebagai upaya agar Keraton Kasepuhan mempunyai identitas serta mengenang sejarah bangsa.

Baca Juga: Perjuangan Nyi Mas Pakungwati 3: Sunan Gunung Jati Membangun Masjid, Azan Dikumandangkan Tujuh Muazin

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB