harianmerapi.com - Kisah ini terjadi pada tahun 2012 yang dialami oleh suamiku, sebut saja namanya Ibas. Kejadiannya setelah ia lulus dari pondok pesantren di Kediri.
Bukan tentang kisah misteri di balik dinding pesantren, bukan. Namun saat ia menghuni kamar kos di salah satu daerah di kota Kediri. Tentang penghuninya seorang wanita tua.
Setelah lulus dari pondok, Ibas bekerja sambil kuliah. Bekerja di rental komputer, di daerah pusat Kota Kediri.
Baca Juga: Misteri Pemakaman Gumuk Ledhek 2: Suara Gamelan Tengah Malam Tanda Penyambutan bagi Warga Baru
Semula ia mendapatkan kamar kos yang lumayan jauh dari tempat bekerja dan kampus. Lalu, ia mencari kos-kosan yang dekat dengan tempat kerja dan kampus.
Alhamdulillah dapat atas saran dari salah satu kawannya dari Sumatera. Karena, mereka sudah lama berkawan dan telah lama menjadi anak kos.
Di sana, ia pun percaya-percaya saja. Tanpa mengecek ulang kamar kos yang disarankan. Ia pun boyongan ke kos yang baru.
Melihat rumah bangunan indekos yang bermodel rumah Belanda, ia agak ngeri. Rumah bercat putih, berpintu banyak, berjendela kaca dengan dilapisi pinggiran kayu putih, dan bertingkat.
Baca Juga: Enam Pilar Kebahagiaan Berkeluarga, Salah Satunya Menciptakan Kehidupan Beragama
Namun yang bertingkat hanya bagian belakangnya saja. Setelah pintu gerbang dibuka, ada halaman yang cukup luas dengan hiasan air mancur di tengah kolam.
Di sebelah kanan rumah ada gazebo dengan model rumah Joglo. Tepat di sebelahnya ada ayunan dari besi yang sudah berkarat.
Untuk menemui ibu pemilik kos, ia mengajak rekannya yang dari Sumatera. Lagi - lagi ia dibuat kaget, karena ibu pemilik kos ialah nenek - nenek yang sudah berusia hampir 100 tahun, dengan rupa wanita tua blasteran.
Rambut putihnya dibiarkan terurai, memakai kebaya dan jarik. Walaupun sudah tua, ibu pemilik kos itu masih sehat dan kuat berjalan. Ia menerima kunci kamar.
Baca Juga: Telinga Disumpal Headset Terdengar Suara Allahu Akbar Menggelegar dan Gagal Menikmati Pisang
Kamarnya terletak paling belakang bangunan indekos. Rumah bagian belakang yang bertingkatlah yang difungsikan sebagai kamar kos.