kearifan

Joko Tingkir, pendiri Kerajaan Pajang Hadiningrat, penerus kejayaan Islam Demak Bintoro

Jumat, 9 Juni 2023 | 12:50 WIB
Gapura Masuk Petilasan Keraton Pajang yang didirikan Joko Tingkir di Sukoharjo, Jawa Tengah. (Instagram @wisatajateng)

Pada akhirnya, Demak Bintoro jatuh ke tangan Joko Tingkir, yang dalam silsilah Raja-raja Demak Bintoro bukan putra pangeran.

Joko Tingkir adalah putra menantu yang karena nasib atau wahyu mampu meneruskan kejayaan Demak Bintoro.

Kejayaan Demak Bintoro runtuh setelah Sultan Trenggana wafat pada tahun 1546 Masehi.

Mangkatnya Raja Demak bergelar Sultan Syah Alam Akbar III yang mendadak itu menimbulkan kekacauan besar. Para putra pangeran saling berebut tahta.

Baca Juga: Dua pendulang emas di Sukabumi tewas tertimbun longsor, polisi masih melakukan penyelidikan

Sukses besar para wali dan Raden Patah mendirikan kerajaan Islam pertama dan terbesar di Jawa Tengah sejak tahun 1478 Masehi, berakhir dengan perebutan kekuasaan.

Jika dihitung dari jumlah keturunan, Demak Bintoro hanya bertahan secara aman hingga tiga generasi. Raden Patah sebagai pendiri memerintah pada tahun 1478-1513 Masehi.

Kedudukannya digantikan oleh putranya, Kanjeng Adipati Unus pada 1513-1521 Masehi, dan dilanjutkan oleh Sultan Trenggana pada tahun 1521-1546 Masehi.

Mulai generasi ketiga itu pergantian raja Demak Bintoro diwarnai dengan perebutan dan intrik.

Baca Juga: Sheeryl Kinayra Fateema Arditya, Siswi SMPN 8 Yogyakarta Raih Nilai Tertinggi ASPD se-DIY

Namun, tak satupun putra keturunan langsung dinasti raja Demak Bintoro keluar sebagai pemenang dalam perebutan tahta itu.

Babad Tanah Jawa mencatat, Joko Tingkir putra menantu Sultan Trenggana memenangkan sejarah kelabu itu. Dia adalah putra Ki Ageng Kebo Kenongo dari Pengging. *

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB