Kisah Cinta Jaka Sangsang dan Dewi Maya 3: Mengaku Jejaka Menikah dengan Rara Widyaningsih Putri Sultan Pajang

photo author
- Sabtu, 8 Januari 2022 | 15:00 WIB
Ketika Jaka Sangsang dan Rara Widyaningsih memadu kasih, ketahuan emban Gombloh. (Ilustrasi Pramono Estu)
Ketika Jaka Sangsang dan Rara Widyaningsih memadu kasih, ketahuan emban Gombloh. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Harapan Jaka Sangsang menjadi abdi di Kasultanan Pajang kini sudah terwujud. Bahkan tidak hanya sebagai juru taman seperti cita-cita semula, namun malah diangkat menjadi Wira Tamtama prajurit Pajang.

Jabatan wiramtamtama prajurit membuat Jaka Sangsang bebas tinggal di cepurining kedhaton. Namun apakah mulus pengabdian dan cinta suci Jaka Sangsang dengan Dewi Maya yang kini ditinggal di padepokan Kuwung?

Dalam babad Tanah Jawi diceriterakan, sejak menjadi Wira Tamtama Prajurit Pajang, Jaka Sangsang bebas keluar masuk cepurining kedhaton.

Baca Juga: Cerita Misteri Sopir Taksi Jakarta - Jogja Dibayar dengan Uang Daun Kering Ternyata Malah Membawa Rezeki

Belum genap sa candra, Jaka Sangsang berkenalan dengan Rara Widyaningsih puteri Sultan Pajang Hadiwijaya dari garwa ampil.

Pandangan mata yang setiap hari bertemu ndudut rasa, Rara Widyaningsih begitu melihat pria tampan, gagah perkasa, masih muda, seketika jatuh cinta atau ketaman curiga asmara.

Semakin hari semakin lekat, semula hanya saling pandang, bersendagurau gegojegan mulai jowal-jawil karena semua itu jalaran saka kulina setiap hari bertemu.

Akhirnya keduanya berani menjalin asmara tanpa sungkan-sungkan, wani nerak wewaler, masuk kamar keputren.

Baca Juga: Tujuh Manfaat dan Keutamaan Membaca Istighfar, Salah Satunya Membuka Pintu Rezeki

Rara Widyaningsih ingin segera memberikan layanan kasih sayang kepada Jaka Sangsang, di lain pihak sang bagus juga ngelak ing katresnan, keduanya melakukan hubungan suami-isteri yang mestinya tidak boleh dilakukan.

Keduanya lupa daratan necep maduning katresnan, sayangnya ketika keduanya sedang katrem ing salulut, ada emban Gombloh yang mengetahui. Segera memberi laporan kepada Sultan Pajang, apa yang telah dilakukan keduanya dalam kamar keputren.

Sultan Pajang Hadiwijaya segera memanggil Jaka Sangsang dan putrinya, keduanya ditanya apakah memang sudah saling cinta? Keduanya menjawab, memang sudah saling cinta gembleng ing katresnan.

Ternyata Sultan Hadiwijaya tidak marah, malah menyetujui dan langsung dinikahkan. Ketika itu Jaka Sangsang mengaku kalau dirinya masih jejaka, belum punya istri.

Baca Juga: Cerita Hidayah, Lalai dalam Hal Waktu Maka Rezeki yang Sudah di Depan Mata pun Menjauh

Pernikahan Jaka Sangsang dan Rara Widyaningsih berjalan dengan lancar, jadilah keberadaan Jaka Sangsang di Kasultanan Pajang semakin leluasa karena disamping Wira Tamtama Prajurit juga sebagai menantu sultan.
Lantas bagaimana dengan Dewi Maya, istri pertama yang ditinggal di padepokan Kuwung? *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X