Kanjeng Sultan Hadiwijaya pernah menyampaikan
“Tombak Kyai Plered merupakan warisan Kiai Ageng Banyubiru. Kekuatannya sama ampuh dengan Tombak Kyai Baru Klinthing milik Kiai Ageng Mangir. Pada ujung tombak Kyai Plered terdapat zat kimia yang dapat menyemburkan gas beracun.”
Baca Juga: Kisah Kiai Ageng Giring 3, Kiai Ageng Pemanahan kecewa karena Sultan Hadiwijaya ingkar janji
Sementara itu, Kanjeng Sultan Hadiwijaya juga menjelaskan kekuatan pada pusaka kedua, yaitu Rontek Kyai Tunggul Wulung sejenis bendera gula kelapa.
Pusaka ini adalah warisan Adipati Sri Makurung Handayaningrat, seorang Bupati pengging yang menikah dengan Ratu Pembayun, putri Prabu Brawijaya V.
Pusaka Rontek Kyai Tunggul Wulung memiliki manfaat yang penting sekali.
Kegunaannya adalah untuk mengatasi dan menyingkirkan mara bahaya atau hama penyakit yang berbahaya.
Segala macam penyakit menular akan musnah dengan mengibarkan bendera Rontek Kyai Tunggul Wulung.
Sementara, bencana alam lain seperti banjir, Gunung meletus, gempa bumi cukup diatasi dengan kitab pusaka Rontek Kyai Tunggul Wulung. (Ditulis: Yosi Wulandari UAD di Koran Merapi) *