HARIAN MERAPI - Kish cerita hidayah pemimpin yang zalim seri 126
Warga panik setelah tahu yang mereka hajar Jimat dan kondisinya sekarang sekarat.
Menjelang dini hari itu balai RW tiba-tiba menjadi riuh, karena hampir orang sekampung pada berkumpul.
Baca Juga: Kapan mandi junub dilaksanakan pada puasa Ramadhan, ternyata boleh diwaktu ini
Lewat bunyi ketongan, warga tahu bahwa telah ada tindak kejahatan di wilayah mereka.
Orang-orang langsung menduga, pasti ada ti dak pencurian.
Maka mereka tanpa diminta langsung berbondong-bondong.
Padahal saat itu tengah enak-enaknya waktu untuk tidur.
Di balai RW sendiri, situasi makin riuh ketika salah satu orang membuka kain yang digunakan untuk menutup wajah pelaku.
Mereka kaget dan sama sekali tak menduga, kalau sosok yang baru saja mereka hajar habis-habisan adalah Jimat.
Baca Juga: Ramadhan sebagai bulan kemurahan, ini penjelasannya
Orang-orang memang tak menduga, jika malam itu ternyata Jimat sedang pulang ke rumahnya.
Tapi malah diduga sebagai pencuri, sehingga tanpa ampun jadi bulan-bulanan warga.
Selain memakai penutup wajah, warga tidak tahu kalau orang tiu adalah Jimat, karena suasana gelap di malam hari.
"Waduh gimana ini Pak RW, ternyata yang kita hajar warga sendiri," kata orang-orang kebingungan.