kearifan

Soal Dusun Gopaan Magelang tempat dilaksanakannya Saparan Merti Dusun, tak ada sejarah tertulis asal muasal nama dusun

Selasa, 29 Oktober 2024 | 20:30 WIB
Suasana Ritual Saparan Dusun Gopaan (MERAPI-AMAT SUKANDAR)

HARIAN MERAPI - Bagi warga dusun Gopaan desa Genito Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang, tembakau merupakan tumpuan kehidupan perekonomian mereka.

Karena itu, setiap Saparan Merti Dusun selalu digelar ‘Pernikahan Pohon Tembakau’. Namun ritual ini tidak terkait dengan pengesahan Peraturan Pemerintah No. 109/2012 mengenai Pengendalian Dampak Tembakau.

Karena bagi warga dusun Gopaan, tembakau adalah komoditi pertanian andalan dibandingkan dengan komoditi pertanian lainnya.

 Baca Juga: Dalam Saparan Merti Dusun Gopaan Magelang, digelar performance art ‘Pernikahan Pohon Tembakau’

Pagelaran seni yang unik tersebut digambarkan dengan sepasang pohon tembakau diarak dalam prosesi Kirab Budaya Saparan ini.

Di sebuah panggung di atas sendang pergelaran seni penikahan pohon tembakau dilaksanakan. Dengan mengenakan kostum khusus Agus Suyitno mengawali Pernikahan Pohon Tembakau dengan membakar dupa cina dan memakan bunga mawar.

Dia membaca mantra-mantra dan melakukan gerakan-gerakan khusus yang kurang bisa difahami, apa maknanya.

Kemudian sepasang pohon tembakau yang semula dibawa oleh seorang laki-laki dan perempuan dengan beberapa ‘pengombyong pengantin’, dinikahkannya dalam pergelaran seni ini.

Baca Juga: Dalam peristiwa tragis tahun 1949, ada 14 pejuang yang ditembak Belanda di Desa Cokro, Magelang

Ratusan pasang mata pengunjung yang memadati pinggiran sendang menyaksikan pergelaran unik yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 di dusun ini. Usai ‘dinikahkan’, sepasang pohon tembakau itu dikirab mengelilingi sendang.

Meski tembakau menjadi komoditi pertanian andalan untuk mendukung perekonomian warga dusun Gopaan, namun di dusun ini hanya sedikit lahan tanaman tembakau.

Karena lokasinya di kaki gunung dengan topografi daerah yang bergunung-gunung, tidak ada lahan yang cukup luas untuk menanam tembakau.

Kalau pun ada luasan tanaman tembakau tidaklah seberapa. Sebagian besar warga dusun ini menjadi pengolah tembakau.

Baca Juga: Menelusuri jejak-jejak perjuangan rakyat Magelang, ada 4 pejuang yang gugur di Puncak Gunung Tidar

Mereka membeli daun tembakau segar dari wilayah-wilayah kecamatan tetangga, seperti dari Windusari, Kaliangkrik, Bandongan, Ngablak atau pun di wilayah lain yaitu Temanggung dan Boyolali.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB