Lastri tak keberatan menjadi single parent, karena dalam hati kecilnya tidak mengikhlaskan jika Karman membagi kasih sayangnya dengan wanita lain. Dan Lastri juga yakin dirinya akan mampu menjalani kehidupan sendirian dengan menanggung dua anaknya.
Firmah llah SWT; "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." (ath-Thalâq/65:2-3).
Dengan situasi yang tengah dihadapi sekarang ini, maka orang yang bisa dijadikan curahan hati hanyalah sang ibunda. Disadari Lastri, orang tuanya sekarang sudah cukup renta, tapi ia menganggap tak ada orang lain yang bisa mengerti tentang dirinya.
Diakui pula oleh Lastri, dulu dirinya memaksakan kehendaknya untuk menikah dengan Karman, lantaran sesungguhnya hubungan mereka tak disetujui. *