hidayah

Cerita hidayah gemar berbagi resep usaha dagang bakmi Jawa pun semakin perkembang

Jumat, 17 Mei 2024 | 18:00 WIB
Ilustrasi cerita hidayah gemar berbagi resep usaha dagang bakmi Jawa pun semakin perkembang (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Cerita hidayah tentang pedagang yang gemar berbagi resep usaha dagang bakmi Jawa miliknya, hingga usahanya malah semakin perkembang

Mulyono (semua nama disamarkan) adalah pedagang bakmi Jawa yang sukses. Meski hanya menempati tempat kecil, tapi setiap hari dagangannya selalu ludes. Ini tak lain karena kelezatan masakannya.

"Alhamdulillah, ini semua berkah dari Allah SWT. Saya hanya berusaha saja menyajikan makanan lezat dan halal. Kalau memang kemudian bisa diterima lidah masyarakat saya sangat bersyukur," kata Mulyono pada sesi wawancara wartawan terkait kiat sukses bisnis kulinernya.

Baca Juga: Cerita hidayah dalam bekerja luruskan niat untuk menggapai ridha Ilahi

Meski laris, Mulyono tidak pelit dalam membagikan ilmu. Banyak orang yang datang ke rumahnya untuk belajar membuat bakmi Jawa yang lezat. Dengan senang hati ia meladeni tamu-tamunya yang datang. Ia buka semua resep-resep membuat bakmi Jawa.

"Sejatinya memang tidak ada bahan-bahan khusus. Semua bahan yang kami racik di tempat kami tersedia di pasar," kata Mulyono ketika ia membagi ilmu membuat bakmi Jawa yang enak.

Belakangan ini, semakin banyak sekumpulan orang yang meminta ia mengajari cara membuat bakmi Jawa.

Bahkan hingga ke luar kota. Karena ini merupakan kegiatan profesional dan terkait dengan keilmuan, dia juga mendapatkan honor.

Baca Juga: Partisipasi pemilih Pilkada 2024 diharapkan 90 persen, 20 PPK dilantik Ketua KPU

Setelah mempraktikkan semua yang dijelaskan Mulyono, para peserta tetap kurang puas dengan hasil bakmi Jawa. Sebab, meski takaran bumbu sama, hasil dari bakmi berbeda.

"Itulah saya bilang Allah SWT memberikan keberkahan kepada usaha saya. Saya tidak pernah menutupi resep bakmi Jawa buatan saya. Tapi, saat saya yang membuat hasilnya, Alhmadulillah, selalu mendapatkan pujian dari pembeli," kata Mulyono sembari menerangkan ulang perihal bumbu dan teknik memasak bakmi Jawa.

Memang tidak dipungkiri, teknik memasak yang diterapkan Mulyono tidak bisa ditiru oleh orang lain. Dari cara mengulek bumbu, menumis, hingga mencampur semua bahan menjadi satu hidangan yang lezat terlihat berbeda. Inilah yang membuat hasil makanannya berbeda.

Selain itu, Mulyono juga bercerita bahwa usahanya mendayagunakan pedagang-pedagang kecil di pasar. Saban hari, pegawainya belanja ke pasar dan tidak pernah membeli ke supermarket.

Baca Juga: Tingkatkan hasil pertanian, DP3 Sleman serahkan bantuan alat pembuat sumur ladang

"Saya selalu yakin, ketika usaha kita bisa memberi rezeki untuk orang lain maka akan meningkat pula keberkahan usaha kita," pesan Mulyono seraya mengatakan, ia tak pernah lupa berzakat setiap bulan dari hasil usahanya tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB