Saat suasana agak sepi, si penumpang memberi aba-aba agar berhenti.
Wanita tersebut tanpa bicara langsung mememberi uang cukup. Mas Gunawan senang bukan kepalang, karena bakal bisa membahagiakan istrinya di rumah.
Baca Juga: Kronologi warga Sleman tewas jatuh ke dasar sumur sedalam 20 meter: Sukamto tiba-tiba merasa lemas
Namun hanya sesaat, karena kemudian Mas Gunawan didera ketakutan teramat sangat. Sekilas ia melihat penumpang misterius tadi punggungnya berlubang.
Wajahnya berdarah dan tidak secantik seperti saat melambaikan tangan tadi.
Seketika itu Mas Gunawan rebah tak sadarkan diri. Ia baru ditemukan oleh peronda menjelang pagi. Posisinya Mas Gunawan dan becaknya berada di atas makam gadis yang meninggal belum lama.
Oleh peronda Mas Gunawan diantar pulang. Sampai di rumah, setumpuk uang dari penumpang misterius diberikan pada istrinya.
Semula istrinya mau marah, melihat uang langsung tersenyum sekalipun heran suaminya bisa bawa uang sebanyak itu. Mas Gunawan kemudian menyarankan istrinya menggunakan uang itu untuk modal jualan di rumah.
Baca Juga: Isak tangis warnai keberangkatan ibadah umroh 12 santri lansia Ponpes Sabilunnajah Sleman
Sedang Mas Gunawan sendiri berjanji tak akan narik batik lagi. Tugas utamanya mengantar istri ke pasar untuk belanja.
Sejak saat itu Mas Gunawan juga takut keluar malam. (Seperti dikisahkan Wijaya Heru Santosa di Koran Merapi) *