HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri tentang Karina seorang mahasiswi yang stres dan tewas mengenaskan di kampus.
Penyebabnya ternyata karena memikirkan skripsi tak kunjung selesai.
Apa yang terjadi setelah Karina tewas mengenaskan di kampus?
Tugas akhir yang dikerjakan Karina (nama samaran) seorang mahasiswi asal Kalimantan, banyak revisinya. Konsep skripsinya banyak coretan disana sini.
Sehingga siang malam Karina harus lembur memperbaiki di kampus yang ada Wifi-nya. Tempat kampus yang disukai Karina adalah teras rektorat.
Karena tempat itu sejuk dan sepi. Tapi tak banyak mahasiswa yang menyukai tempat itu. Hingga suatu malam Baskoro (nama samaran) seorang mahasiswa asal Madiun yang sangat aktif atau biasa disebut aktifis, datang ke kampus.
Rupanya ada persiapan gladi resik dalam rangka seminar nasional, yang akan diadakan besok pagi. Agar besok bisa ready semua, tentunya malam ini harus gladi resik.
Tak sengaja Baskoro lewat pintu masuk utama yang melalui gedung rektorat. Biasanya dia selalu menggunakan jalan samping agar lebih efektif cepat sampai aula kampus atau auditorium. Namun malam itu Baskoro lewat rektorat.
Nampak oleh Baskoro dari kejauhan sesosok gadis berwajah sayu yang sedang asyik. Jari-jemarinya menari-nari di atas tuts laptopnya.
Baca Juga: Kebakaran melanda ruangan Kantor DPRD Batam, ini dokumen yang terbakar
Namun nampak dari kejauhan pula, wajah gadis itu begitu lusuh dan sayu, pasti kelelahan mendera tubuhnya. Baskoro kemudian menceritakan apa yang dilihatnya kepada Darto sahabatnya, yang ditemui di ruang Auditorium kampus.
Setelah melakukan serangkaian gladi resik di auditorium kampus, Baskoro pun meninggalkan kampus untuk pulang.
Memang disengaja lewat Gedung rektorat untuk bisa menemui lagi si wajah sayu di teras Rektorat yang dilihatnya tadi. Namun Baskoro tak menemui wajah sayu.
Karena penasaran, Baskoro pun bertanya pada security yang jaga malam itu. Sang security pun menceritakan kejadian itu tersebut.