HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri suara drumband setiap dini hari 3, zaman dulu pernah menjadi tempat latihan prajurit.
Jam 10 malam aku kembali berusaha untuk tidur. Rupanya ibu kos sedang pergi, jadi aku belum sempat bertanya mengenai suara drumband tadi malam. “Semoga malam ini bisa tidur nyenyak” batinku.
Namun kembali seperti malam sebelumnya, tepat pukul 3 dinihari aku mendengar suara drumband yang sangat riuh. Kali ini ditambah dengan teriakan yel-yel, seperti suara orang dewasa yang sedang latihan baris berbaris.
Baca Juga: Cerita misteri suara drumband setiap dini hari 1, merantau untuk bekerja tinggal jauh dari orangtua
Aneh sekali, kenapa suara itu datang lagi. “Masak sih ada yang latihan setiap dini hari. Apa mereka tidak mengantuk dan tidak ada waktu lain” gerutuku.
Aku bersembunyi di balik selimut dan menutup telinga dengan bantal agar suara itu tidak terdengar.
Sudah seminggu aku menempati kamar kos dan setiap dini hari mendengar suara drumband. Saat libur kerja, aku sengaja menemui ibu kos yang sudah pulang dari luar kota. Aku ingin menanyakan tentang suara itu.
“Jadi Mbak Ratih mendengar suara itu?” tanya ibu kos nampak penasaran.
“Betul Bu, sejak pertama tidur di kamar, setiap dini hari saya mendengarnya.” Jawabku.
“Hem… gini mba. Menurut cerita orang-orang asli sini, tidak sembarang orang bisa mendengar suara itu. Hanya orang tertentu saja dan ternyata Mbak Ratih bisa mendengarnya.”
Baca Juga: Cerita misteri suara drumband setiap dini hari 2, pukul tiga dini hari bangun mendengar suara bising
“Lalu, itu suara apa Bu sebenarnya?” Aku bertanya antara penasaran dan takut yang bercampur aduk.
“Tidak apa-apa Mbak. Menurut pemilik rumah ini sebelumnya, beliau adalah keturunan keraton. Di tikungan jalan itu dulunya berupa tempat peristirahatan raja sekaligus tempat latihan para prajurit."
"Namun ketika terjadi kebakaran, semua prajurit yang sedang latihan tewas terbakar.”
“Jadi…suara yang saya dengar…”
“Iya, tapi jangan takut. Pemilik rumah ini ketika saya membelinya dulu sudah berjanji, bahwa dia akan menjaga semua penghuni kos dan keluarga saya dari gangguan arwah mereka."
