HARIAN MERAPI - Berburu hantu bagi orang tertentu merupakan pekerjaan yang mengasyikkan dan akan banyak cerita misteri.
Seperti yang dilakukan Kang Sasongko, dia berburu hantu di sebuah rumah tua yang katanya angker.
Tapi yang tarjadi sungguh di luar dugaannya dan benar-benar menjada cerita misteri.
Baca Juga: Lembaga literasi di masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
Hobi orang banyak ragamnya. Ada yang suka koleksi batu akik, memelihara burung berkicau, berburu kuliner, dan masih banyak lagi.
Hobi yang satu ini yang kerap dilakukan oleh Kang Sasongko (bukan nama sebenarnya), yaitu sebuah hobi langka dan aneh.
Kesukaan Kang Sasongko adalah berburu hantu. Dia suka mendatangi tempat-tempat angker dan wingit. Bukan untuk tujuan apa-apa. "Hanya untuk menambah pengalaman saja," begitu ujarnya setiap ditanya.
"Aku punya info buat kamu, Kang," ujar Ripto (nama samaran), teman Kang Sasongko. Ripto menginformasikan, jika rumah tua milik Mbah Samud (nama samaran) di dusun Jamblang yang lama tidak ditempati, angker, ada hantunya.
"Tapi serem nggak?," celetuk Kang Sasongko menyepelekan informasi dari Ripto.
"Kalau nggak serem, buat apa aku bilang ke kamu," jawab Ripto meyakinkan.
Baca Juga: Isak tangis warnai keberangkatan ibadah umroh 12 santri lansia Ponpes Sabilunnajah Sleman
Pada malam Jumat Kliwon Kang Sasongko dengan sepupunya, Mas Sambung (nama samaran) mendatangi rumah tua tersebut setelah mendapat izin dari Mbah Samud, pemilik rumah.
Mas Sambung bukan pemburu hantu, hanya kerap menemani Kang Sasongko pergi ke tempat-tempat angker.
Informasi dari Ripto benar adanya. Begitu memasuki rumah tua itu aura mistis sangat terasa. Suasananya sangat singup. Tembok luar dan dalam rumah dipenuhi tumbuhan lumut dan tanaman menjalar.
Aneh. Tiba-tiba saja Kang Sasongko merasa ingin buang air kecil dan tidak bisa ditahan. Dia bergegas melangkah ke belakang, mencari kamar mandi.
Krieeet...pintu kamar mandi yang engselnya amat seret, dia buka. Hidung Kang Sasongko kontan mencium bau anyir.
Ya...bau darah segar terasa sangat menusuk indera penciumannya. Tapi darimana bau itu berasal? Kang Sasongko melongok ke dalam bak mandi besar model kuna ukuran dua meter kali satu setengah meter, setinggi satu meter.
Kang Sasongko melonjak kaget. Bak mandi besar itu ketika diterangi lampu senter ternyata berisi genangan darah. Setinggi satu jengkal tangan.
Tidak hanya itu, didalam genangan darah segar itu ada dua potong telapak tangan orang dewasa. Berseliweran kesana-kemari bak ikan gurameh yang saling berkejaran.
Tak urung Kang Sasongko nggliyer juga kepalanya. Buru-buru mengajak Mas Sambung untuk segera meninggalkan rumah kosong tersebut. (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *
