HARIAN MERAPI - Rentetan kejadian aneh menimpa Samson yang punya hobi mancing.
Kejadian aneh itu muncul usai Samson mancing di Kali Progo mendapat kodok kuning.
Bukannya dilepas, kodok kuning itu dibawanya pulang.
Bagi Samson (nama samaran), memancing adalah salah satu hobi kegemarannya. Bahkan bisa dibilang sudah menjadi rutinitas setiap libur.
Maklum, sebagai seorang buruh di sebuah rumah makan di Yogyakarta, Samson harus bekerja secara sift-softan. Sehingga ketika libur tiba, yang ingin dilakukan Samson hanyalah memancing.
Di kampungnya, Samson dikenal sebagai ahlinya memancing. Hal ini dikarenakan Samson memang bisa segala teknik mancing. Tempat yang didatangi juga beragam.
Kali Progo, Kali Bedog dan Kali Opak, semua pernah dijajali Samson. Termasuk juga mancing di tempat wingit.
Hari itu, Samson memancing di Kali Progo di wilayah Srandakan. Ia menggunakan teknik nglumutan watu di tengah kali. Ia berharap bisa dapat ikan gede.
Namun hari itu Samson kurang beruntung. Ia hanya dapat ikan-ikan kecil saja. Padahal ia datang sejak tadi pagi. Ketika hari mulai sore justru pancingnya menyangkut kodok kecil berwarna kuning cerah.
Samson merasa kodok itu langka dan cantik. Iapun berniat memeliharanya. Saat hari sudah mulai gelap, Samson memasukan kodok itu ke dalam kepisnya.
Di rumah ia meletakkan kodok itu di bekas bak kamar mandi yang bubrah di samping rumahnya.Selama tiga hari tidak ada yang aneh. Tapi memasuki hari keempat, banyak kejadian aneh menimpa.
Anaknya yang berumur 3 tahun sering menangis tanpa sebab. Istrinya juga sering berbicara sendiri. Tak hanya itu, Samson sering mendengar samar-samar suara "Balekno aku, aku ono sik duwe." Entah darimana suara itu berasal.
Merasa tidak kuat dengan kejadian aneh yang terus menimpanya, Samson memutuskan untuk sowan ke Eyang Jayeng (nama samaran), sesepuh desanya yang juga punya kemampuan linuwih.