Cerita misteri lelembut penghuni terminal Jatingarang yang dibangun di bekas area pepohonan yang angker

photo author
- Jumat, 25 Agustus 2023 | 20:10 WIB
 Cerita misteri lelembut penghuni terminal Jatingarang yang dibangun di bekas area pepohonan yang angker (Ilustrasi Pramono Estu)
Cerita misteri lelembut penghuni terminal Jatingarang yang dibangun di bekas area pepohonan yang angker (Ilustrasi Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri tentang lelembut yang jadi penghuni terminal Jatingarang.

Terminal Jatingrng sendiri konon dibangun di bekas area pepohonan yang angker.

Mengapa para lelembut itu tidak mau berpindah tempat dan bagaimana penampakan perwujudan mereka?

Baca Juga: Cerita misteri suara tangis perempuan dari arah loteng kelenteng di Sukoharjo

Sore itu Taruno (bukan nama sebenarnya) diajak ayahnya ke rumah neneknya yang tinggal di Banyubiru. Anak usia kelas empat SD di Sukoharjo itu setiap liburan sekolah selalu selalu diajak ke tempat neneknya di Wonogiri.

Perjalanannya menuju rumah neneknya melewati terminal yang baru yang berada di sebelah lapangan bola Jatingarang yang dibangun tahun kemarin.

Menurut sejarahnya, bangunan terminal yang cukup luas itu dibangun di atas areal yang rimbun oleh pepohonan dan dikenal angker. Tak ada warga yang berani lewat di dekat itu pada malam hari.

Tak sedikit yang mengaku pernah disatroni makhluk halus di tempat itu. Ada yang mengatakan, lelembuinya tidak hanya sebiji, namun sangat banyak.

Ada pula yang mengatakan, mereka pernah melihat sebuah warung angkringan yang digunakan duduk-duduk banyak orang. Padahal setahu orang itu, di gerumbul Jatingarang tidak ada orang berjualan nasi kucing.

Baca Juga: 13 etnis di Salatiga bakal meriahkan FIR 2023, seremonial dibuka di UIN Salatiga

Mana mungkin ada bakul berani berjualan di tempat yang sunyi sepi seperti itu.

Ketika Taruno dan ayahnya melewati terminal Jatingarang, Taruno melihat sesuatu yang ganjil, yakni kerumunan orang sedang duduk di sebuah warung angkringan.

Taruno bergidik bulu kuduknya melihat mereka karena bentuknya aneh-aneh. Mereka tampak santai sambil minum-minum dan makan camilan. Ada juga yang duduk di luar tenda karena ukuran badan mereka amat tidak lumrah.

Wajahnya juga terlihat seram-seram. Ada perwujudan makhluk dengan rambut panjang dan tinggi besar. Saat memperhatikan kerumunan itu, Taruno memberi aba-aba dan langsung ngomong pada bapaknya.

“Awas minggir Pak, ada yang berlari menuju ke tempat kita.” Ayahnya heran, karena dia tak melihat apa pun di sekitar situ. Taruno dianggap ayahnya sedang mengigau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X