HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri adanya suara tangis perempuan yang datang dari arah loteng sebuah kelenteng.
Kelenteng itu ada di Sukoharjo, bentuknya tidak terlalu besar.
Namun demikian, ternyata kelenteng tersebut menyimpan cerita misteri.
Baca Juga: Gara-gara Promosikan Judi Online, Dua Selebgram Bandung Ditangkap Polisi
Sewaktu saya disuruh menempati sebuah biara atau kelenteng di kota Kutoarjo, sebenarnya saya enggan. Tapi karena tuntutan perut yang tak bisa ditunda dan diingkari akhirnya tawaran itu saya terima juga.
Kutoarjo adalah salah satu kota kecil yang masih berada di dalam lingkup Kabupaten Purworejo. Jarak antara kedua kota itu sekitar 12 kilometer.
Kelenteng di Kutoajo itu tidak telalu besar, tetapi juga tidak kecil. Orang mengatakan sedang-sedang saja.
Di hari pertama saya tidur di kelenteng, tidak terjadi sesuatu yang aneh di kelenteng itu. Mungkin karena aku sedang tertidur pulas saking capeknya bersih-bersih kelenteng.
Namun pada hari kedua, terjadi sesuatu yang sungguh misterius.
Ketika itu jarum jam menunjukkan pukul 12 malam lebih sedikit. Kebetulan saya menengok ke arah jam dinding yang yang dipasang di dinding kelenteng yang berwarna merah darah.
Baca Juga: Foto dan video bugil disebar, perempuan lajang diduga jadi korban 'budak nafsu' di Solo
Okh ya, warna merah adalah warna dominan pada kelenteng-kelenteng di seluruh Indonesia.
Malam itu, sayup-sayup saya mendengar suara tangis perempuan yang sangat mengharukan. Tapi kadang-kadang bernada pilu. Siapa pun yang mendengarnya tentu akan merasa iba hati. Bulu kuduk saya sempat bergidik.
Setelah saya cermati, suara tangis itu berasal dari loteng di kelenteng itu. Saya segera menyambar sebuah senter.
Namun sebelum naik ke loteng satu demi satu sudut-sudut di ruang kelenteng saya terangi, namun tidak kujumpai siapa pun. Agak takut juga aku mendengarkan tangis itu, namun kuberanikan diri untuk naik ke atas.
Dengan hati-hati saya mendekati pintu ruang atas itu, kemudian aku buka dengan kunci yang telah saya siapkan. Senter saja bawa di tangan kiri.