HARIAN MERAPI - Kisah horor ketika makhluk halus ingin menjadi artis pengganti dalam pembuatan sinetron bergenre horor.
Kebetulan salah satu artis sedang sakit sehingga sutradara mencari arti pengganti.
Apakah keinginan makhluk halus ingin jadi artis pengganti bisa jadi kenyataan?
Di sebuah kawasan pedesaan, Rumah Produksi “Jelita Surya Kusuma” (bukan nama sebenarnya) sedang memproduksi sinetron berseri bergenre horor.
Tiba-tiba salah satu pemeran pembantu jatuh sakit. Sang Sutradara kelabakan. Lalu menugaskan Hasna (nama samaran), asisten Sutradara, untuk segera mencari penggantinya.
Karena kejar tayang, buru-buru Hasna mengontak Yulie (nama samaran), saudara sepupunya untuk menggantikan pemeran tersebut.
Hasna sadar jika Yulie, kemampuan aktingnya hanya pas-pasan saja. Beruntung, Sang Sutradara tidak keberatan dengan kondisi itu.
Malam itu adalah malam Jumat Kliwon. Hasna beristirahat di dalam kamar sebuah rumah besar, kuna milik warga setempat. Rumah tersebut disewa oleh Rumah Produksi dijadikan base camp untuk tempat istirahat para kru.
Baca Juga: Atap Langit suguhkan konsep alam, sejuk dan asri, begini suasananya
Tidak tahu darimana datangnya, tiba-tiba sesosok perempuan cantik berdiri di hadapannya. Tangan kirinya berkacak pinggang. Jari tangan kanannya menunjuk dirinya. Jelas sekali perempuan itu menahan amarah.
“Apa tidak keliru anda memilih Yulie? Soal berakting, aku jauh lebih piawai katimbang dia”, ujar perempuan cantik itu dengan ketus.
Tidak disuruh, perempuan itu terus saja mempertontonkan kepandaiannya dalam berakting. Dia peragakan akting orang sedang marah, gembira, dan sedih.
Tidak sungkan-sungkan perempuan itu kemudian melucuti pakaian yang dikenakan. Hanya tinggal bra dan CD yang masih melekat di tubuhnya yang putih mulus.
Ternyata dia memeragakan wanita sedang bercumbu dengan pria lawan mainnya.
Baca Juga: Dipicu Bakar Sampah, Bangunan Gudang di Wonosari Gunungkidul Beserta 9 Sepeda Motor Hangus Terbakar
