HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri tentang Mbak Susi yang hilang secara misterius.
Ia tidak pernah kembali lagi ke rumah setelah diajak pergi ke pantai oleh seorang teman lama.
Bagaimana nsib Mbak Susi dan siapa sebenarnya teman lama yang mengajaknya pergi itu?
Baca Juga: Geger!!! mayat bayi ditemukan terkubur di Ngaglik Sleman, polisi buru pelaku pembuangan
Berjalan-jalan di pagi hari di sepanjang pantai adalah sebuah therapi bagi penderita sesak nafas. Mbak Susi (bukan nama sebenarnya), kerap melakukan therapi tersebut.
Seminggu sekali diantar suaminya, Mas Kusno (nama samaran), Mbak Susi pergi ke pantai selatan untuk berjalan-jalan pagi.
"Sudah tiga minggu aku nggak jalan-jalan pagi di pantai, Mas. Antar aku yuk," ajak Mbak Susi kepada suaminya.
Sayang, Mas Kusno ada acara yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga tidak bisa memenuhi permintaan istrinya. Tentu saja membuat kecewa Mbak Susi.
Tidak lama setelah Mas Kusno meninggalkan rumah, tiba-tiba sesosok perempuan sepantaran Mbak Susi datang. "Yuk jalan bareng sama aku. Aku juga akan ke pantai," ujar sosok perempuan tersebut.
Seperti pepatah "Pucuk dicinta ulam tiba", tanpa pertimbangan njlimet ajakan tersebut dia terima.
Baca Juga: Anggota Linmas Punya Andil Menjaga Kondusifitas Kota Magelang Jelang Premilu 2024
Sebelum berangkat Mbak Susi sempat berpesan kepada Abi (nama samaran), anak tunggalnya, lewat HP. "Ini Mama akan berangkat ke pantai bersama teman lama. Tolong pamitkan Papa ya."
Jam lima sore, Mas Kusno baru pulang. Abi menerangkan jika Mamanya tadi pagi pergi ke pantai bersama teman lamanya, seorang perempuan.
Mendapat firasat kurang baik, Mas Kusno langsung menstarter mobilnya, akan menyusul istrinya. "Lha wong jalan-jalan pagi kok sampai sore begini belum pulang," gerutu Mas Kusno.
Sampai di pantai selatan yang berjarak duapuluh tujuh kilometer dari rumahnya, suasana sudah sepi. Hanya berpapasan dengan satu orang pemancing ikan.