Petung Jawa weton Minggu Wage 6 Agustus 2023, andarbeni kaluwihan, enak wicarane, sabarang karya kebat trampil

photo author
- Sabtu, 5 Agustus 2023 | 16:30 WIB
 Petung Jawa weton Minggu Wage 6 Agustus 2023, andarbeni kaluwihan, enak wicarane, sabarang karya kebat trampil (Arif Zaini Arrosyid )
Petung Jawa weton Minggu Wage 6 Agustus 2023, andarbeni kaluwihan, enak wicarane, sabarang karya kebat trampil (Arif Zaini Arrosyid )

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Mingu Wage 6 Agustus 2023, andarbeni kaluwihan, enak wicarane, sabarang karya kebat trampil, angkuh nanging nastiti.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Minggu Wage 6 Agustus 2023 (18 Sura 1957 Jimawal).

Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger', bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne kebalikan dari yang umum.

Baca Juga: Begini cara Bantul lakukan pengelolaan sampah, salah satunya memanfaatkan dana pedukuhan

Artinya, bila orang lain itu untung satu, dirinya bisa lebih.

Minggu Wage 6 Agustus 2023 awal Wuku Kuningan kasinungan, 'andarbeni kaluwihan, enak wicarane, sabarang karya kebat trampil, angkuh nanging nastiti'.

Memiliki kelebihan dibanding orang lain, gaya bicaranya enak meyakinkan, terampil dalam bekerja, sombong tetapi teliti sebelum bertindak.

'Sengkala bilahine kaamuk', menderita lantaran diamuk orang banyak, meski tidak tahu apa salahnya.

Rentan sakit, 'ampeg kata seseg, sirah lan weteng', seseg lantaran alergi hawa dingin, atau memang punya penyakit keturunan,

Baca Juga: Cari bukti tambahan, Bareskrim Polri kembali geledah Ponpes Al Zaytun, ini yang didapat

membuat sirah cumleng pusing tujuh keliling, akibatnya weteng gampang kembung, muneg-muneg sebah rasanya mau muntah.

Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi. Sumber penyakit adalah, 'wana yakni sengara bumi atau perbuatan setan alas'.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu udan mas, aja nandur tembako iku ala, bocah lair sugiha ora weruh ing kadang'.

Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan. Jangan menanam tembakau tidak baik, anak yang baru lahir meskipun tercukupi segalanya tidak tahu sanak saudaranya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X