HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Sabtu Pon 5 Agustus 2023, ada saja yang dikerjakan, karena tidak suka ongkang-ongkang atau berdiam diri.
Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Sabtu Pon 5 Agustus 2023 (17 Sura 1957 Jimawal).
Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger', bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne intuisi kuat.
Baca Juga: Dua bidang tanah sitaan dari terpidana korupsi dilelang oleh Kejari Kota Semarang, ini objeknya
Sabtu Pon 5 Agustus 2023 akhir Wuku Galungan kasinungan, 'nggalidhig ora bisa nganggur, bagus luruh ora lemeran, bisa amrih ajer ing prihatin, ora bisa gemi, sethithik rejekine'.
Ada saja yang dikerjakan, karena tidak suka ongkang-ongkang atau berdiam diri, penampilan meyakinkan dan tidak mau berbuat hina atau tercela, boros rezekinya sedikit tetapi awet.
'Sengkala bilahine atetukaran', menderita lantaran bertengkar dengan teman, tetangga atau sanak saudaranya sendiri.
Rentan sakit, 'lesu, lambung lan sirah', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong penyakit mag-nya kambuh, akibatnya sirah ngelu, pusing tujuh keliling.
Baca Juga: Tiga kali menjajal kereta LRT Jabodetabek tanpa masinis, begini kesan Presiden Jokowi
Jangan dianggap remeh, karena sakit bisa bertambah parah. Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati atau mendengar isu miring tentang dirinya membuat hidupnya susah.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'becik, ngulatana wong minggat ketemu ora suwe'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.
Mencari orang pergi tanpa pamit, cepat ketemu. Sumber masalah masih berada di Timur laut menghadap ke Barat daya, selama tujuh hari jangan menuju sumber masalah.
Baca Juga: Seorang wanita terseret ombak di Pantai Natsepa Ambon, begini Basarnas beraksi
'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi isih ana ing Lor wetan marep Mangidul ngulon, sajroning pitung ndina aja marani enggon ing Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *