Kepala Desa Podosoko, Waryono, pernah mengharapkan untuk masa-masa mendatang acara Nyadran ini bisa digelar dengan suasana yang lebih ‘nJawani’.
Artinya, para panitia acara Nyadran ini semua memakai busana Jawa dan menggunakan bahasa Jawa.
Disamping untuk lebih menghormati kepada almarhum Eyang Kyai Candrabumi yang masih Trah Kesultanan Mataram, juga sebagai upaya untuk melestarikan adat dan budaya Jawa.
Nyadran di makam petilasan Eyang Kyai Candrabumi tahun ini diselenggarakan pada hari Rabu Pon, tanggal 15 Ruwah 1956 Ehe atau 8 Maret 2023 Masehi yang lalu.
Acara Sadranan ini dengan siraman rohani oleh Kyai Bunyamin dan membaca Doa Tahlil bersama yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Candimulyo, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. - Habis (Ditulis: Amat Sukandar/Koran Merapi) *