Dia mendengar suara gaib yang mengungkapkan asal-usulnya. Eyang Kyai Candrabumi adalah putra Sultan Mataram yang bernama Gusti Amat. Beliau sebenarnya mempunyai hak menjadi sultan/raja.
Baca Juga: Jet Tempur Rafale TNI AU Miliki Spesifikasi yang Sama dengan Angkatan Udara Prancis
Namun karena ada beda pendapat dengan sultan yang berkuasa saat itu, akhirnya Gusti Amat memilih keluar dari istana dan mengembara ke pedesaan, yang akhirnya bermukim di salah satu dusun yang kini bernama Gupitan.
Di dusun ini, beliau sering melakukan semedi yang akhirnya bisa mencapai ‘moksha’.
Nama Candrabumi sebagai nama samaran dalam pengembaraannya, agar dapat lebih dekat dengan rakyat dan bisa melindungi rakyat dari penindasan penjajah Belanda. (Ditulis: Amat Sukandar/Koran Merapi) *