HARIAN MERAPI - Tradisi sedekah laut sebagai wujud syukur 3, tradisi Annyorong Lopi di Bulukumba untuk meringankan beban pemilik perahu.
Salah satu tradisi atau kebudayaan yang masih dijaga oleh masyarakat Bulukumba, khususnya di lokasi pembuatan perahu pinisi yaitu tradisi Annyorong Lopi.
Tradisi tersebut mendapat pengakuan dunia dengan dijadikannya sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO tahun 2017 lalu.
Tradisi ini juga menjadi salah satu acara yang tiap tahun diadakan sebagai rangkaian dari Festival Pinisi. Festival Pinisi masuk dalam kalender 100 Event Wonderful Festival Nasional dari Kementerian Pariwisata.
Tradisi Annyorong Lopi adalah sebuah ritual mendorong perahu hingga perahu tersebut bisa berlayar di laut dengan tenaga manusia yang menggunakan tali yang ditarik ratusan orang di bibir pantai.
Tradisi Annyorong Lopi ini bertujuan untuk meringankan beban si pemilik perahu. Ada beberapa prosesi yang wajib dilakukan pemilik kapal dan juga tukang sebelum memulai tradisi Annyorong Lopi.
Rangkaian acara Anyorong Lopi dimulai dengan Ritual Ammoci yaitu dengan melubangi lunas dengan bor oleh sang guru spiritual yang ditunjuk dan telah memasukkan emas ke dalam mulutnya.
Selanjutnya Ritual Songkabala yaitu ritual yang dilaksanakan dengan menaruh sesajen yang ditata di atas kapal, terdiri dari daging sapi atau kambing, songkolo, onde-onde, baje, dan kue-kue khas tradisional yang umumnya memakai gula aren.
Untuk memicu semangat para penarik kapal, seorang pemandu akan memberikan aba-aba sehingga terjadi keselarasan dalam menghentakkan tali yang ditarik, biasa disebut Appatara Taju.
Appatara Taju ini merupakan nyanyian-nyanyian orang dulu yang berisi cerita-cerita lucu yang membuat gelak tawa.
Tradisi ini memberi bukti nyata persatuan, kesatuan, semangat kebersamaan, gotong royong, dan etos kerja masyarakat Bulukumba.
Tradisi ini juga merupakan salah satu usaha merevitalisasi dan merekonstruksi Jalur Rempah Nusantara, khususnya di daerah kabupaten Bulukumba.
Masyarakat Bajo juga memiliki tradisi laut yang bernama ritual Pasakkayang. Ritual tersebut dimulai dengan Ngangaidah, prosesi mengibarkan bendera hitam. Dalam hal ini, musik tradisional mengiringi pemuka adat yang membawa sesajen ke laut.
