Upacara Adat Kirab Tebu Pengantin, ribuan warga padati sepanjang jalan di kawasan PG Madukismo, ini prosesinya

HARIAN MERAPI - Menjelang musim giling tahun ini, Pabrik Gula (PG) Madukismo Bantul DIY kembali menggelar Upacara Adat Kirab Tebu Pengantin.

Upacara Adat Kirab Tebu Pengantin PG Madukismo Bantul tahun ini kembali digelar meriah pada Sabtu (29/4/2023).

Ribuan warga memadati jalan di sepanjang rute Upacara Adat Kirab Tebu Pengantin PG Madukismo Bantul sejak siang selepas waktu dhuhur.

Baca Juga: Rencana Revisi PP PP 109/2012 Dinilai Ancam Industri Tembakau, Pekerja dan Petani Bantul: Tembakau Tak Ilegal

Upacara Adat Kirab Tebu Pengantin diberangkatkan dari halaman Gedung Madu Candhya kompleks PG Madukiso pada sekitar pukul 14.00 WIB.

Diiringi bregodo tradisional, pasukan drum band anak-anak, hingga kelompok kesenian tradisional, Kirab Tebu Pengantin berjalan mengelilingi kompleks Pabrik Gula Madukismo di Padukuhan Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

Sepasang Tebu Pengantin diarak menggunakan kereta kuda terbuka, dengan dua pendamping perempuan.

Selayaknya pengantin sungguhan, sepasang tebu pengantin tersebut juga menjalani prosesi akad nikah.

Baca Juga: Empat resep menjaga hati tetap bahagia, salah satunya tidak membenci

Akad nikah Tebu Pengantin dilangsungkan setibanya di Masjid An-Anuur di Kompleks Perumahan Timur PG Madukismo.

Prosesi akhad nikah tebu pengantin diawali dengan serah terima dari perwakilan PG Madukismo kepada penghulu.

Meski berjalan singkat, prosesi akad nikah Tebu Pengantin juga disertai dengan mas kawin berupa 350.000 ton tebu.

Tebu mas kawin sebanyak itu merupakan target produksi tebu yang akan digiling oleh PG Madukismo pada musim ini.

Baca Juga: Gus Anis: Ganjar - Anies berpotensi pertarungan politik identitas, daya tawar Cak Imin pun meningkat