Kisah Kiai Ageng Giring 1, Namanya tak bisa dipisahkan dengan kebesaran Kerajaan Mataram

photo author
- Senin, 3 April 2023 | 02:40 WIB
Makam Kiai Ageng Giring III di Gunungkidul (KEMDIKBUD-GO.ID)
Makam Kiai Ageng Giring III di Gunungkidul (KEMDIKBUD-GO.ID)

HARIAN MERAPI - Kisah Kiai Ageng Giring yang namanya tak bisa dipisahkan dengan kebesaran Kerajaan Mataram.

Kiai Ageng Giring terkenal dengan ilmu menggiring yang dimilikinya.

Putra Syekh Ketib Anom Batang ini pernah mengabdi kepada Raja Demak Bintara, yaitu Sultan Trenggana.

Baca Juga: Dinas Perhubungan Bantul Antisipasi Kemunculan Pedagang di Jembatan Kretek

Kiai Ageng Giring memiliki nama kecil Raden Abdul Manan.

Pada tahun 1547, Kiai Ageng Giring bertugas di sepanjang pegunungan Serayu.

Pekerjaan sehari-hari Kiai Ageng Giring adalah mengajar ilmu kanuragan yang berguna untuk kesaktian.

Kebesaran Kerajaan Mataram tidak dapat dipisahkan dari kesetiaan dan peran Kiai Ageng Giring dalam membesarkannya.

Bahkan sumpahnya kepada keturunannya telah menjaga ketenteraman kerajaan Mataram.

Kiai Ageng Giring adalah keturunan Prabu Brwaijaya IV dari Retna Mundri.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir Capricorn, Aquarius, Pisces Senin 3 April 2023, cinta terganggu oleh lingkungan

Beliau hidup dan menetap di Desa Sodo Giring, Kecamatan Paliyan.

Desa Sodo berada pada posisi 6 km arah Barat Daya Kota Wonosari.

Beliau adalah sesepuh Trah Mataram yang memiliki pengaruh dan sangat dihormati.

Gelar Kiai Ageng merupakan gelar dari tokoh yang telah purna tugas kenegaraan atau telah lengser.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X