Kejadian horor Si Upik menyusu wewe 1, di Kabupten Wonogiri kala itu siang ramai tapi malam terasa wingit

HARIAN MERAPI - Kisah kejadian horor Si Upik menyusu pada wewe 1

Di Kabupten Wonoguri kl itu saa siang ramai namun malam terasa wingit.

Cerita yang saya sampaikan ini saya ambil dari kejadian puluhan tahun yang lalu di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Rawan jadi korban ledakan, Polres Sukoharjo petakan tempat rawan produksi petasan

Waktu itu penulis bekerja di wilayah tersebut.

Keadaan daerah itu masih sepi karena memang jauh dari Ibu Kota Kabupaten.

Bahkan listrik belum masuk desa.

Jadi kalau malam hari masih gelap kalau bulan belum terbit.

Pada waktu itu saya kost di kota Kecamatan dan tempat kerja saya ada ± 3 km dari tempat kost saya.

Untuk menuju ketempat kerja saya hanya berjalan kaki karena sepeda motor masih jarang.

Baca Juga: Sejarah Masjid Plosokuning jadi Pathok Negoro Keraton Yogyakarta, benteng pertahanan fisik dan spiritual

Hanya orang-orang tertentu yang berduitlah waktu itu yang bisa membeli sepeda motor.

Sedangkan jalan menuju tempat kerja saya belum diaspal, jadi kalau hujan akan becek dan berlumpur.

Biasanya saya jam 06.30 WIB suda mulai berangkat dan tiba di tempat kerja sudah pukul 07.00 WIB lebih.

Pulang kerja sudah pukul 14.00 WIB.